Upayakan Percepatan Guru Besar

  • 14 Jul
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Wakil Rektor I Universitas Diponegoro Budi Setiyono mewakili Rektor Prof Yos Johan Utama, mengukuhkan tiga guru besar baru di Auditorium Prof Soedarto Undip, Sabtu (13/7). Ketiga guru besar baru tersebut, Prof Didi Dwi Anggoro, Prof Tri Retnaningsih Soeprobowati, dan Prof Sri Rejeki.

Ketua Senat Akademi Undip Prof Sunarso menyampaikan, Prof Didi merupakan guru besar aktif ke-27 dari 27 guru besar aktif di Fakultas Teknik. Prof Tri Retnaningsih guru besar baru di Fakultas Science dan Matematika, sementara Prof Sri Rejeki menjadi guru besar baru di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

“Berdasar keputusan Menristek Dikti, sampai sekarang, Undip mendapat guru besar baru sebanyak 11 orang. Total yang sudah dikukuhkan sampai hari ini sebanyak lima orang. Dan enam orang lainnya akan dikukuhkan pada periode mendatang,” jelasnya.

Sunarso merinci, 11 orang yang menjadi guru besar baru tersebut terdiri dari tiga orang untuk Fakultas Teknik, dua orang Fakultas Ekonomika dan Bisnis, dua orang Fakultas Science dan Matematika, dua orang Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, satu orang Fakultas kedokteran, dan dua orang Fakultas Peternakan dan Pertanian.

Wakil Rektor I Universitas Diponegoro Budi Setiyono menambahkan, dengan dikukuhkannya tiga guru besar ini, maka total guru besar aktif yang dimiliki Undip sebanyak 126 orang. Bertambahnya guru besar, akan memperkokoh mutu dan eksistensi Undip. Namun, jumlah guru besar tersebut masih kurang untuk mengampu 50.000 mahasiswa.

“Dengan 50.000 mahasiswa, paling tidak profesor Undip harus mencapai 200 orang. Karena itu, kami terus mengupayakan program percepatan guru besar dengan berbagai skema mulai hulu sampai hilir,” tuturnya.

Pihaknya berharap, guru besar Undip dapat terus menghasilkan karya yang bermanfaat bagi bangsa. Apalagi perubahan teknologi yang sangat cepat, membuat tantangan yang dihadapi kian berat. Karena itu, peran guru besar yang profesional di bidang masing-masing sangat dibutuhkan.

Senada disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono.
Kontribusi para guru besar untuk menjadi bagian dari solusi persoalan bangsa, sangat diperlukan.

“Harapan besar saya, pemikiran dari para guru besar sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Pidato ilmiah yang tadi disampaikan sangat aplikatif. Bicara tentang lingkungan, danau dan perikanan. Ini tentu yang sangat kita butuhkan,” harapnya.

Sekda menambahkan, Pemprov Jateng juga mendorong Undip untuk mencetak jumlah guru besar hingga pada jumlah yang ideal. Dia mengimbau agar dosen-dosen muda yang sudah menjadi Doktor atau Lektor Kepala, segera meraih gelar profesor.

“Dari pemprov mendorong bertambahnya guru besar di Undip untuk segera direalisasikan. Undip saat ini posisinya kalau tidak salah PTN nomor enam terbaik di Indonesia. Harapan kita bisa menjadi terbaik pertama,” pungkasnya.

Penulis : Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

 

Berita Terkait