Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Semarang – Tunjukkan bahwa Pramuka adalah benteng Pancasila, generasi berketuhanan Yang Maha Esa, dalam kemanusiaan yang beradab. Tunjukkan pula Pramuka adalah generasi yang mampu mempersatukan keberagaman di negeri ini.

Pesan itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs Heru Sudjatmoko MSi saat membacakan amanat tertulis Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP, pada renungan dan ulang janji dalam rangka  memperingati ke-56 Hari Pramuka Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2017, di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal Semarang, Minggu (13/8) malam.

“Pramuka adalah generasi yang memegang  teguh musyawarah dan rembukan untuk  mencapai mufakat dan kesepakatan dalam  upaya mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk itu kuatkan semangat bela negara,” pintanya.

Pembacaan ulang janji Pramuka oleh Wakil Gubernur Drs Heru Sudjatmoko selaku pembina upacara berjalan lancar dan khidmat. Hadir pula dalam upacara tersebut Wakapolda Jateng Brigjen Pol Indrajit, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah, Prof Dr Ir Slamet Budi Prayitno MSc dan jajarannya, beserta sejumlah kepala OPD Pemprov Jateng.

Dalam amanatnya gubernur meminta seluruh anggota Pramuka tak boleh lekang menyikapi hak dan kewajiban untuk bela negara. Yaitu terus menggelorakan cinta  tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia, yakin akan kebenaran Pancasila sebagai idiologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan awal bela negara.

Terlebih, imbuh dia, pada era kebebasan seperti saat ini yang  merupakan era untuk  menunjukkan potensi, kekuatan, kemampuan, kehebatan, kemandirian, kematangan, dan kedewasaan berpikir. Selain itu berinovasi, berkreasi, dan berimprovisasi melalui  kanal-kanal informasi dan komunikasi online. Pramuka juga dituntut tetap menjaga etika dan harga diri dengan tidak menunjukkan kelemahan dan  kekurangan bangsa ini.

“Kalau itu dilakukan, Insya Allah negara ini aman dari segala terpaan  terorisme, radikalisme, dan segala keburukan lainnya seperti narkoba dan pornografi yang  sekarang ini merambah ke berbagai lapisan,” terang gubernur.

Pada Peringatan Hari Pramuka 2017, bertema ”Bekerja untuk Kaum Muda Mewariskan yang Terbaik Bagi Bangsa” tersebut, Ganjar berharap semua masyarakat termasuk Pramuka merawat negeri ini dengan hati yang bersih, pikiran jernih, perkataan suci dan putih, serta perbuatan yang arif. Sehingga narkoba, korupsi, pornografi, radikalisme, terorisme, tak ada lagi di Indonesia.

“Kegiatan ini mampu mengingatkan kita akan pengorbanan para pahlawan. Untuk itu  menjadi tugas, tanggung jawab dan kewajiban kita untuk meneruskan perjuangan dengan sikap, perilaku dan karya nyata berbuat yang terbaik untuk NKRI,” imbuhnya.

Kegiatan tahunan yang dilaksanakan setiap malam menjelang Hari Pramuka tanggal 14 Agustus tersebut, juga dilakukan penyalaan api dan ucap Dasa Dharma Pramuka oleh 10 Pramuka Penegak secara berurutan disertai nyala obor dengan sikap sempurna.

Penyalaan 10 obor di tengah rangkaian upacara tersebut sebagai simbol 10 Dharma Pramuka yang perlu dihayati, ditanamkan, serta diamalkan oleh anggota Pramuka, sekaligus semangat generasi muda Indonesia yang menyala-nyala. Semangat yang berkobar guna meneruskan perjuangan para pahlawan untuk mewujudkan masyarakat adil dalam kemakmuran dan makmur berkeadilan.

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin