Terima Kasih Pemudik…

  • 09 Jun
  • bidang ikp
  • No Comments

YOGYAKARTA – Sejumlah pemudik di Jawa Tengah sudah berangsur-angsur kembali ke tempat kerjanya. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyampaikan terima kasih kepada para pemudik, karena kepulangan mereka pada Lebaran tahun ini, turut mendongkrak perekonomian masyarakat.

Hal itu disampaikan Ganjar usai open house Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Yogyakarta, di Grha Sabha Pramana UGM, Minggu (9/6/2019). Menurutnya, tradisi mudik Lebaran cukup memberikan dampak pada peningkatan ekonomi masyarakat di Jateng.

“Pasti memberikan dampak ekonomi, namun secara statistik nanti bisa diukur dari data Badan Pusat Statistik (BPS). Saya sendiri belum menghitung secara pasti, namun yang pasti mereka (pemudik) memberikan banyak dampak pada ekonomi masyarakat,” ucapnya.

Ganjar menilai, saat pemudik pulang ke kampung halaman, mereka pasti akan mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli kebutuhan masing-masing. Para pedagang dipastikan mendapat berkah di hari Lebaran ini, salah satunya dari para pemudik.

“Mereka kan kalau pulang kampung pasti belanja, membeli sesuatu seperti membeli oleh-oleh, beli baju, piknik ke tempat-tempat wisata, kulineran dan aktivitas lainnya. Akan banyak uang yang ditinggal para pemudik di Jateng, dan pasti itu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi kita,” terang mantan anggota DPR RI ini.

Dia juga akan memantau perkembangan data dari BPS terkait pertumbuhan ekonomi Jateng pada momen Lebaran kali ini. Dalam tiga sampai empat hari ke depan, harapannya sudah ada data pasti.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah keluar datanya, jadi harapannya sudah ada hitung-hitungan secara pasti. Tapi setidaknya, dari pengamatan saya, pasti mendorong pertumbuhan ekonomi Jateng,” tambah pria berambut putih ini.

Dalam kesempatan itu, gubernur juga menitipkan pesan kepada pemudik asal Jateng agar berhati-hati menempuh perjalanan menuju tempat kerjanya. Mereka diharapkan dapat berbuat lebih untuk kemajuan Jateng.

“Buat para pemudik, kemarin panjenengan sudah melihat kampungnya masing-masing. Jadi tolong dilihat apa yang perlu dibantu untuk dikembangkan. Saatnya panjenengan yang menjadi diaspora dan menjadi warga sukses, untuk kembali ikut memikirkan kampungnya masing-masing. Berantas kemiskinan, berantas kebodohan, bantu kesehatan di kampungmu, agar tempat lahirmu menjadi maju,” tutupnya.

Sebagai informasi, jumlah pemudik yang masuk ke Jateng pada Lebaran tahun ini diprediksi mencapai 8,6 juta jiwa. Jumlah itu meningkat 16 persen dari jumlah arus mudik pada lebaran tahun 2018 lalu. Para pemudik sudah mulai masuk Jateng sejak H-6 Lebaran atau pada Kamis (30/6/2019) dan mencapai puncaknya pada H-4 dan H-3 Lebaran. Sementara puncak arus balik terjadi pada hari ini, Minggu (9/6/2019) dengan jutaan kendaraan yang memadati jalan raya, stasiun, pelabuhan dan bandar udara.

Penulis : Bw, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Sl, Humas Jateng

Berita Terkait