Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

SEMARANG – Merangkai sayuran pada sajian tumpeng, mungkin sudah banyak dilakukan. Namun, bagaimana jika buah dan sayuran dirangkai, tanpa menyayat batang atau bagian lainnya?

Hal itu yang diajarkan pada Pelatihan Merangkai Buah dan Sayur Lokal Tanpa Sayat, di Aula Gedung DWP Jateng, Semarang, Rabu (16/11/2022). Kegiatan tersebut diselenggarakan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jawa Tengah, yang diikuti 42 DWP dinas/ instansi/ badan di lingkup pemerintah provinsi.

Puluhan peserta tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka memperhatikan betul cara meletakkan buah dan sayuran, agar terlihat indah dan tidak gampang berjatuhan. Bahkan, mereka tampak senang saat mempraktikannya sendiri.

“Gampang-gampang susah sih. Yang penting bagaimana berimajinasi, menata buah dan sayuran sehingga terlihat indah. Dan kami bisa. Senang sekali mendapatkan ilmu yang bermanfaat ini,” ungkap Ima, peserta pelatihan.

Ketua DWP Provinsi Jawa Tengah, Indah Sumarno mengatakan, kegiatan itu merupakan bentuk partisipasi dalam mendukung program Kementerian Pertanian.

“Supaya kita termotivasi untuk gemar makan buah-buahan dan sayur-sayuran lokal,” ungkapnya, di lokasi acara.

Menurut Indah, menumbuhkembangkan rasa cinta terhadap buah dan sayur lokal, merupakan kewajiban bersama DWP terhadap para petani. Sehingga mereka bisa hidup lebih sejahtera.

Di sisi lain, ia juga berharap pengurus dan anggota DWP dapat mengembangkan potensi diri agar lebih kreatif, dan menyalurkan bakat seni yang dimiliki.

Sementara itu, Dosen Akademi Kesejahteraan Sosial (AKS) Ibu Kartini, Ira Handayani selaku narasumber pelatihan mengungkapkan, merangkai sayur dan buah lokal ini cukup mudah untuk dilakukan. Apalagi, bahannya mudah ditemukan di pasaran.

“Ibu-ibu diminta untuk mengeluarkan semua kreativitasnya dalam merangkai, sehingga anak-anak yang tadinya kurang suka makan sayur dan buah, menjadi tertarik,” ucap Ira. (Rs/Ul, Diskominfo Jateng)