Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Rembang – Kemajuan pembangunan suatu daerah bukan semata-mata keberhasilan pimpinan daerah. Analisis mendalam dari staf ahli ditambah sinergi dengan SKPD menjadi ikut memengaruhi keberhasilan pembangunan.

Bupati Rembang KH Abdul Hafidz SPdI menyampaikan analisis mendalam tentang dinamika pembangunan wilayah yang disusun secara rutin oleh staf ahli ikut menentukan kesuksesan kinerja pimpinan daerah. Analisis mendalam tersebut umumnya dijadikan sebagai salah satu rujukan bagi pimpinan daerah saat proses pembuatan kebijakan publik berlangsung.

Abdul Hafidz mencontohkan kinerja staf ahlinya. Setiap bupati melakukan kunjungan kerja, staf ahli selalu diminta untuk mendampingi sehingga mereka dapat mengetahui secara langsung kondisi terkini di daerah. Seperti perkembangan ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan.

“Staf ahli saya ajak terus keliling ke manapun saya kunjungan. Tinjau jalan, RTLH, dan lainnya biar tahu kondisi di lapangan,” terangnya saat menghadiri Rapat Koordinasi Staff Ahli Gubernur/ Bupati/ Walikota se-Jawa Tengah di Fave Hotel Rembang, Kamis (3/8).

Abdul Hafidz menuturkan, pembangunan Rembang yang bergeliat tidak semata-mata keberhasilan pimpinan daerah. Namun juga karena memeroleh analisis mendalam dari staf ahli dan sinergi SKPD. Contonya, kemiskinan di Rembang yang sejak 2011 hingga 2015  mengalami penurunan.

“Pada 2011, kemiskinan Rembang masih 23,9 persen. Pada 2015, saat itu saya masih menjadi wakil bupati, alhamdulilah bisa turun sampai ke titik 18,9 persen. Artinya, tiap tahun penurunan kemiskinan rata-rata sebesar 1,1-1,2 persen,” bebernya.

Selain penurunan kemiskinan, ekonomi Rembang pun tumbuh. Dari 5,41 persen pada 2015 menjadi 5,49 persen pada 2016. Inflasi daerah juga dapat ditekan. Dengan kondisi tersebut, Abdul Hafidz berencana meningkatkan TPP staf ahli pada 2018. Apabila peningkatan itu dapat direalisasi, dia berharap kinerja staf ahli untuk menyampaikan rekomendasi tentang dinamika pembangunan wilayah kepada pimpinan daerah makin maksimal.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP mengapresiasi pembangunan daerah di Kabupaten Rembang yang makin positif.

“Saya tadi pagi keliling naik becak. Saya lihat perkembangan Kabupaten Rembang ini luar biasa. Ada potensi gas, pelabuhan, pariwisata, dan potensi lainnya. Kepemimpinan Pak Abdul Hafidz top. Rembang maju,” pujinya.

Pada acara tersebut, Ketua Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) itu berpesan agar staf ahli terus mengaktualisasikan diri. Dengan kompetensi staf ahli yang makin meningkat, mereka berkesempatan mengikuti promosi terbuka untuk menjabat sebagai pimpinan SKPD.

“Tadi Pak Bupati menyampaikan akan merotasi atau memutasi (staf ahli) masuk ke dinas itu langkah yang luar biasa. Di provinsi sudah ada dua staf ahli yang menjadi kepala dinas. Yaitu Pak Ikhwan (Ikhwan Sudrajat) menjadi Kepala Dinas BPPD Jateng dan Mbak Ema Rahmawati yang menjadi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng. Maka jangan berkecil jadi staf ahli. Kalau kecil hati, dadi tambah meneng, yo tambah ora ketok (kinerjanya). Maka manfaatkan kesempatan menjadi staf ahli untuk mengaktualisasikan diri lebih banyak karena waktu yang tersedia juga banyak,” pesannya.

Penulis : Ar, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin