Romantisme Padi Reborn Hanyutkan Ganjar-Atikoh

  • 20 Jan
  • bidang ikp
  • No Comments

Kudus – Lagu-lagu dari band legendaris Padi yang kini berubah nama menjadi Padi Reborn berhasil membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan istrinya, Siti Atikoh terlarut. Gerimis tipis di Kota Kudus menambah romantis pasangan yang telah menikah pada 1999 itu.

Lagu-lagu romantis dari Group band pop rock asal Surabaya yang digawangi Piyu (gitaris), Fadly (vokal), Yoyo (drum), Rindra (bass) dan Ari (gitar) saat tampil di Alun-Alun Kudus, Sabtu (19/1) malam,
berhasil membuat bahagia kedua insan tersebut. Bersama ribuan Sobat Padi, Ganjar dan Atikoh menikmati lagu-lagu hits, antara lain Sang Penghibur, Sesuatu yang Indah, Mahadewi, Semua Tak Sama, Ternyata Cinta dan lain sebagainya.

Duduk berdampingan, Ganjar dan Atikoh terlarut dalam suasana dan ikut menyanyikan lagu-lagu hits Padi. Suasana semakin hangat, saat Fadly dan Piyu berduet menyanyikan lagu Love of My Life milik Queen. Sesekali, Ganjar dan Atikoh menunjukkan kemesraan dengan saling memandang, tersenyum dan berangkulan. Melihat keromantisan itu, Padi Reborn tak menyia-nyiakannya. Ganjar dan Atikoh kemudian dipanggil ke atas panggung untuk menyanyikan lagu Sobat bersama.

“Saya penggemar Padi, saya Sobat Padi. Padi tujuh tahun tidak tampil dan malam ini tampil sangat memukau dan masih prima, mereka perform luar biasa,” kata Ganjar.

Lagu-lagu Padi, lanjut orang nomor satu di Jawa Tengah ini, banyak yang menarik, syahdu dan membuat orang senang. Ada pula lagu-lagu Padi yang membuat jingkrak-jingkrak.
Ditanya soal pengalamannya bisa sepanggung dengan Padi, dia mengaku sangat senang.

“Padi mengobati rasa rindu saya dan jutaan Sobat Padi di Indonesia. Tadi saya jingkrak-jingkrak saja dan senang. Kita semua bisa dihanyutkan oleh nada-nadanya dan syair lagu-lagu Padi,” beber mantan anggota DPR RI ini.

Selain menikmati Malam Minggu bersama lagu-lagu Padi Reborn, kehadiran Ganjar ke Kudus juga dalam rangka launching Persatuan Sepakbola Indonesia Kudus (Persiku). Dalam launching itu, Ganjar berpesan kepada jajaran pelatih, manajemen, pemain dan suporter tim Macan Muria untuk berprestasi dan menciptakan sepakbola yang fair.

“Saya menyambut gembira launching Persiku ini. Pesan saya, ciptakan sepakbola yang fair, jangan ada permainan skor. Kalau ada ini,” ucap Ganjar sambil mengepalkan tangannya.

Persiku, kata gubernur, harus bisa ikut menciptakan atlet-atlet berprestasi. Ia berharap, tidak ada ulah-ulah yang dapat mencederai fair play.

“Latihan terus, targetnya harus jadi yang nomor satu,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Kudus, M Tamzil menyambut gembira reborn-nya Persiku Kudus ke kancah pesepakbolaan tanah air.

“Target kami Persiku bisa berprestasi dan tembus Liga 1,” ucapnya.

Penulis : Bw, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait