Ribuan Warga, Ulama dan TNI Tanam Mangrove

  • 18 Sep
  • bidang ikp
  • No Comments

PEKALONGAN – Ribuan warga, ulama, dan TNI melakukan penanaman pohon mangrove di Pantai Panjang, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Rabu (18/9/2019). Turut serta dalam aksi tanam tersebut, Habib Lutfi Bin Ali Bin Yahya bersama Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen, Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI M Effendi, dan Wali Kota Pekalongan Saelani Mahfudz.

Habib Lutfi mengenakan setelan koko dan celana putih, berjalan beriringan dengan Taj Yasin dan Pangdam IV/Diponegoro menuju lokasi penanaman mangrove. Rombongan berjalan kaki menyusuri bibir Pantai Panjang Baru sejauh sekitar 500 meter.

Penanaman sebanyak 50.000 bibit mangrove dalam rangka HUT ke-74 TNI dan HUT ke-69 Kodam IV/Diponegoro di pesisir pantai utara Pekalongan tersebut, tidak hanya diikuti warga Pekalongan dan Jawa Tengah, namun warga dari luar Jawa, termasuk Papua juga berpartisipasi merawat bumi Pekalongan.

“Pada hari ini kita merawat bumi kita kita mencintai dan menyelamatkan bumi kita dari kerusakan. Kami berterimakasih kepada TNI, pada kegiatan ini seluruh warga diajak bahkan ada saudara-saudara kita dari Papua ikut menanam bareng-bareng. Orang Papua saja cinta bumi Pekalongan, kita semua harus mencintai bumi kita,” kata Taj Yasin usai penanaman mangrove.

Ditambahkan, dulu wilayah pantura merupakan ‘tanah emas’ atau diperebutkan. Namun karena alamnya kurang dijaga, kondisinya rusak akibat diterjang ombak besar dan air laut pasang atau rob. Selain berdampak pada kerusakan lingkungan, rob juga menyebabkan berbagai sektor usaha masyarakat berhenti beroperasi.

“Akibat berhenti beroperasi ekonomi masyarakat terganggu. Maka kita harus bersama-sama merawat bumi agar tetap lestari,” imbuhnya.

Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI, M Effendi mengatakan, selain penanaman puluhan ribu mangrove di kawasan langganan rob di Pekalongan, berbagai kegiatan bakti sosial dalam rangka HUT ke-74 TNI dan HUT ke – 69 Kodam IV/Diponegoro, antara lain pemugaran rumah tidak layak huni, pembagian paket sembako, dan pengobatan gratis yang dipusatkan di Kabupaten Batang.

“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama, dan ikut berperan serta dalam kegiatan karya bakti dan sosial ini,” ucap Pangdam usai penyerahan bantuan sosial di Alun-alun Batang.

Berbagai kegiatan sosial sebagai wujud syukur TNI pada usia 74 ini, lanjut dia, diharapkan menjadi momentum wahana silaturahmi, memelihara, dan memperkokoh rasa kebersamaan, kekeluargaan, serta mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Dalam kesempatan itu, Pangdam mengimbau kepada seluruh unsur yang terlibat dalam kegiatan agar melaksanakannya dengan gembira, solid bersinergi, serta bertanggung jawab sehingga tujuan dari kegiatan ini dapat tercapai. Sebab menurutnya tanpa dukungan dari seluruh masyarakat, TNi dan Polri tidak ada artinya.

Ia berharap berbagai kegiatan yang diselenggarakan Kodam IV/Diponegoro itu dapat berlanjut atau tidak hanya pada kesempatan peringatan HUT TNI dan Kodam Diponegoro. Sehingga hubungan dengan masyarakat dapat terus berlangsung dan bekerjasama untuk  semua rakyat.

“TNI memiliki kemampuan tetapi kami menyadari banyak kekurangan. Oleh karena itu kami mohon dukungan seluruh masyarakat Pekalongan dan Batang pada khususnya, serta Jateng dan DIY pada umumnya,” pungkas Pangdam. (Humas Jateng)

Berita Terkait