Rasakan Keakraban Berbeda di Jateng

  • 11 Dec
  • bidang ikp
  • No Comments

Semarang – Jabatan Pangdam/ IV Diponegoro, kini dipegang oleh Mayjen TNI Mochamad Effendi, menggantikan Mayjen TNI Wuryanto.

Rotasi ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/ 1240/XI/2018 yang ditandatangani Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada Kamis (29/11). Mayjen Effendi sebelumnya menjabat Pa Staf Ahli Tingkat III Bidang Hubungan Internasional Panglima TNI

Saat upacara serah terima jabatan dan pisah sambut yang turut dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP, di Markas Kodam IV/ Diponegoro, Selasa (11/12), Mayjen Mochamad Efffendi menyatakan akan melanjutkan program yang sudah dibangun Pangdam IV/ Diponegoro sebelumnya. Utamanya dalam membangun kerukunan dan persaudaraan. Pihaknya menyadari, persoalan bangsa tidak bisa diselesaikan sendiri.

“Apa yang sudah diberikan Pak Wuryanto, kami juga berharap bisa dilanjutkan. Kami menyadari bahwa semua persoalan bangsa tidak bisa kami selesaikan sendiri. Tentunya seluruh komponen bangsa juga harus ikut berperang,” tuturnya.

Mayjen TNI Wuryanto yang kini menjabat sebagai Pa staf Ahli Tingkat III Bidang Jahpers Panglima TNI mengakui suasana akrab yang terbangun di Jawa Tengah, walaupun berbeda-beda latar belakang, menjadi inspirasi baginya dalam memimpin Kodam IV/ Diponegoro. Berdasarkan pengalamannya mengemban tugas dari Sabang sampai Merauke, dia merasakan keakraban yang berbeda di Jawa Tengah.

“Saya melihat suasana keakraban, persaudaraan di manapun itu, tidak seperti di sini. Seperti yang saya sampaikan tadi, inilah sebetulnya kekuatan, sekaligus menginspirasi saya memimpin Kodam IV/ Diponegoro. Bagaimana suasana keakraban dan kekeluargaan ini saya juga tanamkan, hidupkan, supaya suasana seperti ini juga tumbuh di kalangan prajurit-prajurit saya,” urai dia.

Suasana keakraban dan persaudaraan yang terbangun, imbuh Wuryanto, membuat semua masalah yang dihadapi di Jawa Tengah bisa diselesaikan. Termasuk dalam pesta demokrasi (pilgub) yang berlangsung pada tahun ini.

“Di Jateng DIY, alhamdulillah kita semua merasakan damai, sangat kondusif, adem ayem, dan kita semua juga dapat pujian luar biasa dari pemimpin-pemimpin nasional. Dalam suasana yang mohon maaf kemarin pilkada, ukurannya kan pilkada, itu begitu banyak yang mengkhawatir. Tapi alhamdulillah dengan duduk-duduk seperti ini, semua memberikan kontribusi untuk saling memberikan masukan, semua bisa selesai,” tutupnya.

Penulis : Rt, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait