Perbedaan Merupakan Rahmat yang Saling Membangun

  • 22 Mar
  • bidang ikp
  • No Comments

Semarang – Di tengah banyaknya pemberitaan yang kurang produktif, kabar tidak benar atau hoaks, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen meminta masyarakat kembali pada konteks ke-Indonesiaan. Sehingga, tidak terjadi perpecahan di antara masyarakat.

Pria yang akrab disapa Gus Yasin ini membeberkan Rasulullah SAW mengajarkan dalam haditsnya yang berbunyi “ikhtilafu ummati rahmah,” yang artinya perbedaan umatku merupakan sebuah rahmat. Jadi, sudah semestinya rahmat itu dimaknai dengan saling melengkapi, membangun dan memperbaiki, bukan menjadi perpecahan. Ironisnya, ajaran tersebut seolah tak lagi terdengar dan tersampaikan.

“Kenapa ini tidak dikembalikan lagi dalam konteks ke-Indonesiaan, menjadi Bhinneka Tunggal Ika, berbeda tetapi menuju satu tujuan. Yang terjadi sekarang, perbedaan malah menjadi perpecahan,” tuturnya saat memberikan sambutan pada acara Unnes Berselawat dengan tema “Mendunia untuk Indonesia”, di Auditorium Unnes, Kamis (21/3/2019) malam.

Karenanya, pada acara dalam rangka Dies Natalies ke-54 kampus tersebut, Gus Yasin berpesan, khususnya kepada ribuan mahasiswa Unnes, agar menjadi teladan bagi umat karena mahasiswa merupakan kaum berilmu. Masyarakat memiliki harapan besar kepada mahasiswa untuk mewujudkan Indonesia yang dicintai Rasulullah SAW.

“Mahasiswa harus ikut mengampanyekan NKRI, agar Indonesia disegani dan menjadi negara yang besar di hadapan dunia. Jangan ikut share berita hoaks yang berpotensi memecah belah umat. Kita cinta perdamaian, jadikan perbedaan yang satu tujuan,” tandasnya.

Secara khusus, mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah ini berharap mahasiswa bisa menunjukkan Unnes yang memiliki karakter kuat, menghargai perbedaan yang mengantarkan satu tujuan, yakni membesarkan Indonesia.

“Kehadiran saya di sini selain memberikan pesan selaku (dari) Pemerintah Provinsi (Jateng), juga ikut berselawat bersama Habib Zaenal Abidin, Habib Luthfi, dan mendengarkan tausiah Gus Muwafiq,” katanya kepada Rektor Unnes Fathur Rahman yang duduk disampingnya.

 

Penulis : Sy, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Bin, Humas Jateng

Berita Terkait