Pemprov Jateng Pastikan Logistik untuk Warga Terdampak Rob Aman

  • 24 May
  • bidang ikp
  • No Comments

DEMAK – Dinas Sosial Jawa.Tengah bersama BPBD Jateng memastikan logistik untuk warga terdampak rob aman. Pemerintah akan terus berupaya agar stok aman.
Kepala Dinas Sosial Jateng Harso Susilo mengatakan, pihaknya memastikan logistik untuk warga terdampak banjir di wilayah Pantura Jateng dalam kondisi aman.
“Iya (pastikan stok logistik aman). Tidak hanya makanan tapi ada selimut, nanti ada pampers. Kita dorong itu juga,” kata Harso, ditemui saat meninjau dapur umum di Puskesmas Sayung 1 Kabupaten Demak, Selasa (24/5/2022).
Tidak hanya itu, pihaknya juga menyiapkan peralatan mandiri warga serta peralatan dapur untuk warga terdampak. Pihaknya juga telah mengantisipasi kurangnya logistik, dengan mengoptimalkan bantuan yang ada, seperti dari Kemensos.
Adapun logistik yang ada ini akan bisa mencukupi kebutuhan warga, setidaknya hingga lima hari ke depan. Dinsos juga akan memantau persediaan logistik selama 24 jam.
“Warga terdampak banyak. Sini (Demak) 10 ribu (orang), Kota Semarang 12 ribu orang,” sambungnya.
Mereka juga mengerahkan logistik nasi bungkus hampir 1.200 nasi bungkus kepada korban terdampak banjir di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jateng, Selasa (24/5/2022).
Mereka membagikan logistik dibantu oleh pihak Taruna Siaga Bencana setempat, Pramuka Peduli, Puskesma Sayung 1, relawan Kalijogo Jeep Community, dan lainnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, tim pembagi logistik menyusuri Desa Sriwulan untuk membagikan nasi bungkus kepada warga. Ketinggian air rob masih sekitar satu meter. Warga memilih bertahan di rumah untuk menjaga barangnya.
Penanggung Jawab Dapur Umum Gatut Rudi Ruliyanto mengatakan, pihaknya telah mendirikan posko dapur umum di halaman Puskesmas Sayung 1.
“Kita dari Dinsos Jateng bersama BPBD Jateng merapat di Sayung,” kata dia, di lokasi dapur umum Pemprov Jateng di Puskesmas Sayung 1 Demak.
Adapun untuk warga yang terdampak mencapai ribuan orang. Mereka telah menerima nasi bungkus sejak banjir rob melanda. Pagi hari tadi hingga siang hari ini, pihaknya terus mendistribusikan nasi bungkus.
“Tadi pagi kita sudah membagikan makanan ke warga, makanan yang sudah dimasak. Tahap keduanya (pembagian siang) dilakukan lagi ke warga setempat,” lanjutnya.
Dari catatannya, jumlah desa yang terdampak banjir rob ada empat desa. Sejauh ini, pihaknya sementara baru menyediakan nasi bungkus sekitar 1.200 nasi.
Pemerintah menyediakan logistik sehari tiga kali ke warga terdampak. Saat ini, ketersediaan logistik dalam kondisi aman. Kemensos bersama pemerintah provinsi dan pemerintah daerah, bersinergi menyediakan logistik ke warga.
“Untuk berjalannya logistik ini bisa 2, 3 hari. Tergantung dari pasang surutnya air yang tidak bisa kami prediksi,” ujarnya.
Adapun untuk pendistribusian dilakukan langsung ke rumah warga terdampak. Atau bukan tempat pengungsian mengingat warga bertahan di rumah. (Ak/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait