Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Rembang – Jakarta dan Palembang akan menjadi tuan rumah perhelatan ajang multi event olahraga Asian Games 2018. Untuk memeriahkan pesta olahraga empat tahunan itu, seluruh rakyat Indonesia terus menggelorakan dukungan, termasuk para pelajar dan tokoh agama di seluruh tanah air.

“Kita bangga dipercaya sebagai tuan rumah. Kalian para pelajar, saatnya ikut memeriahkan euforia Asian Games ke-18. Siswa SMK Muhammadiyah Pamotan, ayo kirim dukungan kalian,” ujar Gubernur Jateng saat berkunjung ke SMK Muhammadiyah Pamotan, Rembang, Rabu (22/11).

Gubernur Ganjar menambahkan, masyarakat Jateng dari berbagai komponen ingin mendorong agar Asian Games hangat dan semarak. Menjadi tuan rumah perhelatan olahraga terbesar di Asia tersebut, artinya Indonesia akan punya “gawe besar” di bidang olahraga yang melibatkan semua sektor.

Dalam program “Gubernur Mengajar” tersebut, mantan anggota DPR RI itu, mengajak siswa dan sekolah di Jateng, termasuk SMK Muhammadiyah Pamotan turut mengekpresikan euforia Asian Games. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI akan menyediakan hadiah total puluhan juta rupiah bagi siswa yang mengabadikan kekompakan dan seruan dukungan menjadi video kreatif.

“Nah ini yang menyenangkan, juara pertama dapat uang tunai 25 juta, juara kedua Rp 15 juta, dan juara tiga Rp 10 juta. Selain itu 10 sekolah terpilih akan mendapakan hadiah hiburan dan diundang dalam acara malam penghargaan di Gedung Kemenkominfo di Jakarta. Kalian pasti mau kan,” ucapnya.

Caarnya, buat video sekreatif mungkin dengan tema “Rayakan Asian Games 2018 di Sekolahmu!” bersama minimal tujuh teman sekolahmu. Konsep video wajib dengan menunjukkan atribut Asian Games, video berdurasi maksimal 60 detik kemudian upload video di instagram mention @DJIKP dab berikan hashtag#DukungBersama#AsianGamesdiSekolah#AsianGames2018, Follow akun Instagram @DJIKP, @Kemenkominfo, dan likr Facebook Fanpage Indonesia Baik.

Sementara itu, Feri salah seorang siswa mengaku bangga Indonesia menjadi tuan rumah Asean Games kali kedua. Siswa kelas XII jurusan otomotif yang bercita-cita ingin menjadi sepakbola itu, berniat mengabadikan dukungan para siswa SMK Muhammadiyah Pamotan untuk Asian Games dalam video dan diunggah di media sosial.

“Saya tahu tahun depan akan ada Asian Games di Jakarta dan Palembang melalui berita di TV. Tentu saya akan menonton karena saya hobi olahraga, khususnya sepakbola,” ucapnya.

Selain mengajak siswa mengekpresikan dukungan Asian Games, pada kesempatan itu orang nomor satu di Jateng tersebut,  juga mengajarkan tentang wawasan kebangsaan, gotong royong, pengaruh radikalisme, antinarkoba, serta pemberantasan korupsi.

Euforia Asian Games 2018 tidak hanya di kalangan pelajar, tokoh agama juga tidak ketinggalan mendukung pesta olahraga yang akan diselenggarakan Agustus-September 2018 mendatang. Salah satunya KH Ahmad Muatofa Bisrì atau lebih dikenal dengan Gus Mus.

Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh Rembang itu, menyatakan dukungannya pada Asian Games di sela- sela kunjungan Gubernur Ganjar Pranowo, Rabu (22/11) malam.

“Ayo kita gelorakan dukungan dan semangat untuk Asian Games 2018 di Indonesia,” kata Gus Mus.

Sementara itu gubernur menambahkan, kunjungan ke kediaman Gus Mus dalam rangka silahturahmi sekaligus kunjungan kerja di Rembang. Menurut Ganjar, selain bercerita tentang beragam pengalaman Gus Mus saat menuntut ilmu di Mesir, perbincangan merembet ke bidang olahraga hingga Asian Games.

“Tadi ceritanya tentang Bung Karno pernah nitip katok (biji mangga), saat itu Gus Mus sedang kuliah di Mesir. Sekarang mangga itu tumbuh subur dan luar biasa. Juga tentang Bung Karno kunker ke Mesir, panitiannya mahasiswa dan salah satunya Gus Mus. Lalu perbincangan ngalor-ngidul sampai Asian Games,” bebernya.

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin