Pangkur “Congrock 35” Sekda Terlelang Rp 10 juta

  • 07 Apr
  • bidang ikp
  • No Comments

Semarang – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP terus menunjukkan kepeduliannya terhadap seni dan budaya Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Tak terkecuali musik keroncong.

Saat menghadiri konser perayaan ulang tahun  ke-35 Congrock 17 dengan tema ‘Konser Bagimu Negeri’ di Auditorium RRI Semarang, Sekda memberikan hadiah istimewa bagi grup musik keroncong asal Semarang tersebut, berupa Tembang Pangkur Laras Pelog Patet Nem yang diberi judul Congrock 35.

Pangkur tersebut disampaikan saat memberikan sambutan sebelum dimulainya konser. Tembang yang ditulis hanya 10 menit ini berisikan doa untuk Congrock 17 agar tetap eksis dan terus mengembangkan seni budaya musik keroncong dengan segala inovasi dan kreasi. Sehingga akan banyak masyarakat tertarik dengan musik keroncong.

“Saya mendoakan Congrock yang umurnya sudah 35 tahun ini bisa berkembang lebih besar,” katanya.

Pangkur tulisannya tersebut kemudian dilelang dan berhasil terjual seharga sekitar Rp 10 juta. Uang hasil lelang tersebut kemudian diberikan kepada Congrock 17 untuk terus melestarikan seni musik keroncong.

Sekda berharap masyarakat Jawa Tengah ikut menguri-uri dan melestarikan kesenian keroncong agar bisa terus berkembang dan menjadi salah satu hiburan serta hobi yang disukai oleh masyarakat.

Salah satu Pentolan Congrock 17, Marco Marnadi mengatakan hadiah yang diberikan Sekda Jateng tidak ternilai harganya. Baginya  tembang tersebut merupakan sebuah penghargaan yang sangat besar dan memotivasi mereka untuk terus berkarya, melestarikan musik keroncong agar tidak punah.

“Saat saya kuliah dulu tahun 1983 banyak pakar mengatakan keroncong akan punah pada 2005-2007. Namun kita lihat hingga 2018 ini keroncong tetap eksis dan sekarang banyak anak muda yang menyukai keroncong dengan gayanya masing-masing,” katanya.

Konser Bagimu Negeri ini, lanjut Marco, merupakan persembahan Congrock untuk Indonesia dengan menampilkan talenta-talenta muda yang piawai dalam memainkan musik keroncong. Dia berharap melalui konser itu generasi muda akan lebih bersemangat dalam melestarikan salah satu aliran musik warisan nenek moyang Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Congrock juga memberikan berbagai penghargaan untuk pelaku, tokoh, dan pegiat yang mendedikasikan diri dalam mengembangkan dan melestarikan budaya keroncong. Salah satunya Sekda Jateng Dr Ir Sri Puryono KS MP yang dianggap menjadi motivator dan penggerak tradisi keroncong di Jawa Tengah.

 

Penulis : Kh, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait