Lawan Hoaks dengan Berani Sampaikan Kebenaran

  • 24 Mar
  • bidang ikp
  • No Comments

Magelang – Merebaknya berita bohong (hoaks) dan fitnah di tengah masyarakat menjadi ancaman yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Demi menjaga keutuhan NKRI, Presiden RI Joko Widodo meminta segenap elemen masyarakat bersama melawan hoaks dengan mengemukakan fakta-fakta untuk meluruskannya.
“Saat ini di media sosial maupun di lapangan, dari rumah ke rumah, sudah mulai banyak menyebar berita bohong (hoaks) dan fitnah yang sudah terlalu lama kita diamkan. Sudah saat kita respon dan kita lawan bersama-sama dengan meluruskan hal-hal yang tidak betul,” tegasnya saat menghadiri Silaturrahim Alim Ulama Memperingati Harlah NU di Pondok Pesantren API ASRI Tegalrejo, Sabtu (23/3/2019).
Kepala Negara berpendapat, upaya melawan hoaks dengan berani menyampaikan kebenaran, merupakan langkah penting untuk dilakukan. Apalagi masih ada sebagian masyarakat yang dengan mudah mempercayai hoaks.
Menjelang pesta demokrasi serentak pada 17 April mendatang, Presiden Joko Widodo mengimbau agar masyarakat datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya. Sebab, pilihan rakyat akan menentukan pembangunan bangsa ke depan.
Mantan Wali Kota Surakarta itu menegaskan, perbedaan sikap politik merupakan hal wajar. Dia tidak ingin perbedaan sikap politik justru berujung pada perpecahan di tengah masyarakat.
“17 April nanti mari kita ajak saudara dan teman kita yang memiliki hak pilih untuk datang berbondong-bondong ke TPS. Partisipasi pemilih harus setinggi-tingginya, sehingga pesta demokrasi yang menghabiskan uang trilyunan (rupiah) betul-betul ada manfaatnya bagi negara, dan kita memperoleh pemimpin yang kita inginkan, baik di pileg maupun di pilpres,” imbaunya.
Penulis : Ar, Humas Jateng
Editor: Ul, Diskominfo Jateng
Foto : Eb, Humas Jateng

Berita Terkait