Lantik Bupati Jepara, Ini Pesan Ganjar

  • 02 Jun
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Setelah menjabat Pelaksana tugas (Plt) bupati selama lebih kurang satu tahun, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik Dian Kristiandi sebagai Bupati Jepara, Selasa (2/6/2020).
Pelantikan Dian Kristiandi, dihelat di Gedung Ghradika Bakti Praja secara sederhana, dan sesuai protokol kesehatan. Tampak hadir Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen, Sekda Jateng Herru Setiadhie, Ketua Tim Penggerak  PKK Jateng sekaligus Ketua Dekranasda Jateng Siti Atikoh Ganjar Pranowo, dan unsur Forkopimda terkait, yang berjumlah lebih kurang 20 orang.
Kepada Dian, Ganjar berpesan untuk melakukan pembenahan data bantuan bagi mereka yang terdampak Covid-19. Ia menekankan, agar pemerintah kabupaten membantu warga yang belum terkover bantuan dari pusat, provinsi, kabupaten maupun desa.
“Siapkan kotak khusus (mekanisme) mereka yang tidak dapat bantuan, libatkan Baznas, CSR (tanggungjawab sosial perusahaan) dan filantropi (dermawan). Perbaiki data, mana yang dapat PKH, bantuan dari pusat, atau dari desa, provinsi dan kabupaten, hitung kekurangannya,” urainya.
Selain itu, Ganjar juga berpesan agar bupati menjadi pemimpin yang berintegritas dan mengedepankan sifat melayani. Pemimpin harus luwes menempatkan diri. Untuk mewujudkannya, ia meminta Pemkab Jepara menyediakan nomor layanan khusus Covid-19, yang mudah dijangkau oleh masyarakat.
“Siapkan layanan terbuka, baik berupa nomor telepon, WA dan media sosial yang bisa diakses. Ketika memimpin harus bisa berkomunikasi ke atas. Komunikasi ke bawah dengan masyarakat juga harus jalan, jangan baper (terbawa perasaan) kalau ada kritik, respon itu sebagai amanah,” tegas Ganjar.
Terkait fase new normal, Ganjar berpesan melakukannya dengan hati-hati. Namun, ia meminta Andi, sapaan bupati, mempersiapkan bidang-bidang ekonomi, sekolah dan pasar serta sektor industri. Apalagi Jepara dianggap sebagai salah satu daerah yang penanaman investasinya cukup baik.
“Khusus Jepara, latihan (new normal) tata rumah ibadah, tata pasar dan sekolahan. Kita berikan contoh, siapkan peralatan dan standar prosedurnya dulu. Kapan new normal dilaksanakan, isih suwi (masih lama). Jangan sampai seperti Korsel, dibuka kemudian ditutup lagi karena ada penularan,” urainya.
Menanggapi hal itu, Bupati Jepara Dian Kristiandi mengaku siap. Ia segera menyiapkan segala infrastruktur menuju fase hidup baru.
“Kita siapkan hal tersebut. Dinsos Jepara siapkan hal itu, setelah nanti PKH dan program lain tersalurkan di akhir Juni, nanti ketahuan mana yang belum mendapatkan bantuan. Kita juga akan menyiapkan tempat peribadatan dan sekolah, untuk mempersiapkan new normal,” pungkas Andi.
Perlu diketahui, Dian Kristiandi sebelumnya menjabat Wakil Bupati Jepara mendampingi Ahmad Marzuki sebagai bupati, periode 2017-2022. Namun pada 2019, Marzuki tersandung kasus hukum dan menjalani hukuman penjara. Kemudian, Dian ditetapkan sebagai Plt Bupati Jepara, hingga akhirnya diangkat secara definitif sebagai bupati melalui penetapan Mendagri. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait