Kades di Jateng Terbantu “Jogo Tonggo Kit”

  • 12 Jul
  • bidang ikp
  • No Comments

KUDUS – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Kesehatan telah menyalurkan peralatan Jogo Tonggo (Jogo Tonggo Kit) ke seluruh daerah, termasuk ke Kabupaten Kudus. Hal tersebut membuat warga setempat merasa amat terbantu.

 

Sebab, keberadaan peralatan Jogo Tonggo membuat warga kian meningkatkan upaya pencegahan Covid-19.

 

“Saya kira, Jogo Tonggo Kit ini sangat dibutuhkan masyarakat,” kata Kepala Desa Rendeng, Muhamad Yusuf, ditemui di Posko Jogo Tonggo desanya, di Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, baru-baru ini.

 

Peralatan Jogo Tonggo yang diberikan kepada pihak desa, seperti APD sipil, sepatu boot, sarung tangan, spryer otomatik, master kain, hand sanitizer, disinfektan, thermogun, modul, dan tas.

 

Menurutnya, di antara bantuan peralatan Jogo Tonggo yang bermanfaat untuk warga adalah masker. Sebab kebutuhan masyarakat akan masker memang tinggi. Selama ini, pemerintah desa sudah pernah membagikan masker secara menyeluruh. Bahkan, ada warga yang telah membelinya sendiri.

 

“Dengan Jogo Tonggo Kit, masker serta hand sanitizer-nya sangat bermanfaat,” ungkap Yusuf.

 

Dikatakan, pihaknya memang segera membentuk kampung siaga setelah adanya imbauan pemerintah terkait kewaspadaan terhadap Covid-19. Tak tanggung-tanggung, tujuh RW di wilayahnya didirikan posko siaga. Di posko itu, pihaknya gencar memberikan sosialisasi pencegahan Covid-19.

 

Senada, Kepala Desa Colo, Mochamad Destari Andryasmoro mengatakan pihaknya sudah menerima Jogo Tonggo Kit dari provinsi.

 

Jogo Tonggo Kit bisa kita manfaatkan di posko-posko kita di Desa Colo. Khususnya untuk penanganan Covid-19,” kata Andryasmoro di Posko Jogo Tonggo di Terminal Colo, Kudus.

 

Di Desa Kendengsidialit, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, juga telah memanfaatkan Jogo Tonggo Kit. Kepala Desa Kendengsidialit, Kahono Wibowo menyampaikan, bantuan Jogo Tonggo Kit langsung dimanfaatkan untuk penanganan Covid-19 di desanya.

 

“Kami sudah membentuk tim relawan penanganan Covid-19. Setelah mendapat bantuan Jogo Tonggo Kit, kami langsung bisa menerapkannya,” ujarnya, Kamis (9/7/2020).

 

Adapun untuk penerapan Jogo Tonggo dilaksanakan dengan semangat gotong royong. Antara pemerintah desa dengan warga dan TNI/Polri menjalin kerjasama dengan baik. Penanganan Covid-19, dilakukan mulai dari pencegahan, edukasi hingga pembangunan sarana dan prasarana untuk penanganan. Di antaranya, pembentukan relawan, pos penjagaan di pintu masuk desa, pemasangan spanduk, dan rumah isolasi. (Ak/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait