Jelang Groundbreaking BJBS, Warga Terus Disiapkan

  • 19 Apr
  • bidang ikp
  • No Comments

Purbalingga – Jelang groundbreaking pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman (BJBS) pada akhir April ini, persiapan terus dilakukan. Termasuk, menyiapkan warganya dengan terus menyosialisasikan dan memahamkan masyarakat mengenai pentingnya keberadaan bandara untuk kemajuan wilayahnya.

Usai Rapat Koordinasi Pembangunan Pengembangan Bandara JBS yang dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko MSi, di Kantor Lapangan Udara (Lanud) Jenderal Besar Soedirman, Kamis (19/4), Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM menyatakan kesungguhannya dalam mendukung pembangunan bandara tersebut. Serangkaian upaya pun telah ditempuh, termasuk penandatanganan MoU terkait pengelolaan dan pengembangan Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga pada 17 Nopember 2017. Nota kesepahaman itu dilakukan antara Menteri Perhubungan RI, Direktur Utama Angkasa Pura II, Kepala Staf TNI AU, Direktur Utama Air Nav Indonesia, Gubernur Jawa Tengah dan Pemkab Purbalingga.

“Dalam MoU tersebut mencantumkan kewajiban berbagai pihak. Pemkab Purbalingga berkewajiban menyediakan lahan lima hektare yang sudah kami laksanakan pada Desember 2017 dengan anggaran Rp 30 miliar rupiah, dan saat ini sedang dalam proses sertifikasi dan pengadministrasian. Sesuai arahan Kementerian Perhubungan dan Gubernur Jateng, kami hibahkan kepada TNI AU,” terang Tasdi.

Bupati melanjutkan, pihaknya telah dipanggil Kementerian Perhubungan dalam rangka koordinasi terkait persiapan peletakan batu pertama pembangunan BJBS yang rencananya dihadiri Presiden. Dia berharap pembangunan bandara bisa segera dilakukan.

Dukungan pengembangan BJBS juga disampaikan Komandan Lanud Jenderal Besar Soedirman Letkol Penerbang Putu Sucahyadi SAP MSc MM. Sejak awal pihaknya memberikan dukungan pembangunan BJBS karena diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya Jateng bagian barat.

Ditambahkan, secara fisik dan lokasi, dia menyatakan Lanud JBS sudah siap untuk dibangun. Namun secara legalitas dan administrasi masih ada yang perlu ditindaklanjuti.

“Kami terus melakukan koordinasi yang intens, terutama dengan Pemda Purbalingga sehingga ke depan tidak ada kendala yang akan dihadapi. Dan terkait pembangunan BJBS kami juga sudah mulai lakukan program bina lingkungan dengan memberikan sosialisasi dan pendekatan emosional kepada masyarakat, sehingga masyarakat memahami pentingnya bandara,” kata Putu.

Rapat koordinasi tersebut dilakukan secara tertutup. Tampak hadir Kepala Bappeda Jateng, Kepala Dinas Perhubungan Jateng, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jateng, sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan juga perwakilan dari lima kabupaten di sekitar bandara.

Menurut Plt Gubernur, selain membahas groundbreaking, mereka juga membahas akses jalan raya dan infrastruktur pendukung bandara. Sehingga keberadaan bandara memberi manfaat bagi masyarakat.

“Perlu langkah konkret karena kita ngarep-arepe wis suwi. Mudah-mudahan dengan silaturahmi ini akan melancarkan tugas masing-masing dan perjuangan pembangunan BJBS akan segera terwujud,” kata Heru

Usai rapat koordinasi, Plt Gubernur Jawa Tengah bersama rombongan meninjau lokasi rencana pembangunan jembatan Sungai Serayu yang merupakan salah satu akses menuju BJBS. Jembatan tersebut akan menghubungkan wilayah Desa Kedunglegok Kecamatan Kemangkon Purbalingga, dengan Desa Dermasari Kecamatan Susukan Banjarnegara.

 

Penulis : kontributor Purbalingga

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Diskominfo Jateng

Berita Terkait