Jangan Provokasi Masyarakat

  • 24 Mar
  • bidang ikp
  • No Comments

Magelang – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menghadiri peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dan Ulang Tahun ke-73 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah di Kabupaten Magelang, Sabtu (23/3/2019) malam. Dalam acara yang dihadiri puluhan awak media termasuk Ketua PWI Pusat, Atal Sembiring Depari, Ganjar menitipkan sejumlah pesan.

Gubernur Jateng dua periode itu menekankan tentang kondisi bangsa Indonesia yang kini mulai terpecah belah, karena berbagai informasi hoaks dan fitnah.

“Siapa yang bisa mengontrol semua ini. Media harus berperan untuk mengedukasi masyarakat dan memberikan informasi-informasi yang faktual dan mencerdaskan,” ucapnya.

Mantan anggota DPR RI ini menerangkan, informasi yang beredar di masyarakat akhir-akhir ini kebanyakan justru informasi yang negatif. Pemberitaan di media massa yang menceritakan hal-hal yang positif kepada masyarakat, tentang kebaikan-kebaikan dan prestasi anak bangsa pu tidak banyak.

“Contoh kecil, saya baru saja pulang dari Abu Dhabi dan menghadiri acara Special Olimpic World Games yang diikuti atlet-atlet berkebutuhan khusus. Atlet-atlet kita berprestasi, ada 11 medali yang diraih. Siapa yang peduli mereka? Apakah masyarakat Indonesia ada yang tahu bahkan ada yang kenal dengan mereka?” ucap Ganjar.

Mengenai kesenian, kebudayaan dan banyak hal lain tentang Indonesia, imbuhnya, tak sedikit kisah yang sebenarnya menarik. Jika diberitakan atau dibuat film, hal itu tidak akan pernah ada habisnya.

Kisah Borobudur misalnya, keberadaan candi itu menyimpan banyak cerita yang belum terungkap. Masyarakat banyak yang belum mengetahui kisah-kisah dibalik bangunan fenomenal itu.

“Belum lagi soal kesenian dan banyak lagi yang lainnya. Namun siapa yang peduli hal itu?” tanyanya kembali.

Prestasi dan kebaikan-kebaikan itu, lanjut Ganjar, jarang terungkap di media. Justru yang menguak hal-hal negatif dan semakin santer menjelang Pilpres 2019.

“Mengapa kita selalu bicara kejelekan dan bukan prestasi meskipun kecil? Malam ini saya mengajak mari kita semua selalu menampilkan hal-hal yang positif untuk menjaga persatuan bangsa,” tegasnya.

Pada peringatan HPN tersebut, Ganjar mengajak seluruh insan pers untuk bisa menjadi agen dalam pemberian informasi yang benar, baik, edukatif dan membangun kepada masyarakat.

“Selamat Hari Pers Nasional, selamat ulang tahun ke-73 PWI Jateng. Mari kita bersama-sama membangun bangsa,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua PWI Pusat Atal Sembiring Depari dalam sambutannya juga menekankan pentingnya peran media untuk menjaga bangsa ini terhindar dari perpecahan. Sebagai bagian dari pilar demokrasi, media harus mampu menjadi perekat persatuan bangsa.

“Pesta demokrasi sebentar lagi, wartawan harus menjadi wasit yang baik, adil dan memberitakan sesuai fakta. Jangan sampai memberitakan informasi hoaks, harus menciptakan informasi yang jernih, mendidik dan tidak memrovokasi masyarakat,” ucapnya.

Media, lanjut Atal, memiliki tanggung jawab yang besar untuk suksesnya demokrasi di Indonesia. Tanggung jawab itu harus dilaksanakan sebaik-baiknya demi tegaknya NKRI.

“Jangan provokasi masyarakat dengan berita-berita yang tidak bertanggung jawab. Kasihan masyarakat, media harus menjaga kejernihan, ikut menjaga stabilitas dan keamanan,” pungkasnya.

Penulis : Bw, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait