Jangan Gila HP, Tapi Gilalah Pada Ilmu

  • 29 Jan
  • bidang ikp
  • No Comments

Semarang – Lantunan salawat dari ratusan siswa, orangtua dan syekher mania yang dipimpin Habib Syaikh Abdul Qadir Assegaf menggema di halaman SMAN 11 Semarang, Senin (28/1/2019) siang.

Sambil diiringi grup rebana Ahbabul Musthofa dari Kudus, para siswa SMAN 11 terus bershalawat sambil menengadahkan tangannya ke atas seraya berdoa agar mendapatkan keberkahan dan ridho Allah Swt melalui.

Kegiatan bertajuk SMAN 11 Bersalawat Prestasi Meningkat itu menjadi harapan para siswa dan guru, agar dalam UN, UASBN, SMBPTN diberikan kelancaran, sukses 100 persen lulus dan lolos masuk ke perguruan tinggi negeri.

Mewakili Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Taj Yasin Maemoen memberi pesan kepada para siswa jika salawat merupakan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.

“Ada hadis yang menyebutkan, barang siapa membaca salawat, maka akan menjadi doa. Apalagi dalam setiap doa, diawali dan diakhiri salawat, Allah SWT akan mengabulkan doa,” tuturnya.

Selain mengajak bersalawat agar hati tidak keras, Gus Yasin, sapaan akrabnya, juga mengingatkan agar siswa tidak termakan berita-berita hoaks dan fitnah.

“Saya prihatin dunia sekolah saat ini. Banyak tawuran, hanya karena hal sepele. Siswa SMAN 11 jangan terjerumus yang kontra produktif. Saya minta sering membaca salawat. Salawat itu bisa membuka hati agar hati tidak keras,” tandasnya.

Sebelum memimpin salawat, Habib Syaikh Abdul Qodir Assegaf mendoakan Gus Yasin dan Ganjar Pranowo selalu sehat dan lancar dalam mengemban tugas dan amanah rakyat. Dia juga mendoakan  para siswa menjadi orang hebat, bermanfaat dan menjadi orang yang dinantikan Nabi Muhammad SAW.

“Caranya, jangan mainan HP terus. Boleh main, hanya hari libur saja. Jadikan HP untuk mendukung ibadah. Jangan gila HP, tapi gilalah pada ilmu dan pelajaran, agar jadi orang bermanfaat bagi orangtua dan umat,” paparnya.

 

Penulis : Sy, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait