Isak Tangis Warnai Wisuda 258 Lulusan SMKN Jateng

  • 25 May
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Acara wisuda dan pelepasan lulusan SMKN Jawa Tengah, Kamis (25/5/2023), diwarnai isak tangis dari siswa dan orang tua. Dari 258 lulusan tahun ini, 60-70 persen di antaranya sudah terserap di dunia kerja.
Air mata yang tak mampu dibendung itu lantaran rasa bangga dan haru dari hasil kelulusan siswa, setelah menempuh tiga tahun di bangku sekolah. Apalagi, wisuda dan pelepasan dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Salah satu orang tua siswa, Puji Lestari mengaku bangga dan bahagia, karena putrinya yang bernama Nadila Yuli Asmara menjadi lulusan terbaik SMKN Jawa Tengah Kampus Pati.
Tidak terasa, anak keduanya telah menempuh pendidikan di sekolah boarding itu tiga tahun, dan lulus berpredikat terbaik.
“Bangga karena lulusan terbaik. Tidak terasa sudah tiga tahun,” katanya.
Menurutnya, SMKN Jawa Tengah adalah kesempatan terbaik bagi keluarganya, untuk menatap masa depan yang lebih baik melalui pendidikan anaknya.
“Semoga anak saya nantinya bisa mengangkat derajat keluarga, berbakti kepada bangsa dan negara,” lanjutnya.
Puji menambahkan, selama anaknya bersekolah di SMKN Jawa Tengah dirinya tidak mengeluarkan biaya apapun, alias gratis.
“Kalau tidak ada SMKN Jateng mungkin anak saya tidak sekolah. Karena kendala biaya. Saya ibu rumah tangga, dan bapaknya hanya nelayan kecil,” ungkapnya.
Saat ini, putrinya sedang mempersiapkan diri ke Jerman atas beasiswa yang didapatnya. Di sana, anaknya itu akan menempuh pendidikan sekaligus bekerja.
“Harapannya nanti bisa membantu orang tua membuat rumah yang layak. Karena saat ini kami tinggal di rumah sementara, di atas lahan milik desa. Rumah kami rusak karena longsor,” paparnya.
Rasa haru bercampur bahagia juga diungkapkan Alfi Lutfiati, ibu dari Moh Irkham Baihaqi, lulusan terbaik SMKN Jawa Tengah Kampus Semarang.
“Tentu senang dan bangga karena sudah lulus, dan alhamdulillah terbaik,” ucapnya.
Perempuan pedagang jajan tradisional itu berharap anaknya nanti bisa berbakti kepada orang tua, bangsa dan negara.
“Anak saya mengalamu banyak perubahan setelah sekolah di SMKN Jateng. Ya, disiplin, terutama semangat berolahraga, tidak malas lagi,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, SMKN Jateng meluluskan sebanyak 258 wisudawan angkatan ketujuh dari tiga kampus. Antara lain 118 siswa lulusan SMKN Jawa Tengah Kampus Semarang, 92 siswa lulusan SMKN Jawa Tengah Kampus Purbalingga, dan 48 siswa lulusan SMKN Jawa Tengah Kampus Pati.
Sebanyak 60-70 persen lulusan sudah terserap di dunia kerja. Adapun rincian lengkapnya 113 orang lulusan sudah diterima kerja, 22 orang lulusan diterima kuliah, 35 orang lulusan ikut kursus bahasa Jepang untuk kerja dan kuliah ke Jepang, 10 orang lulusan ikut kursus bahasa Jerman.
Sementara 78 lulusan lainnya saat ini masih berproses mengikuti rekrutmen perusahaan, termasuk TNI, Polri, maupun perguruan tinggi. (Wk/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait