Integritas Taruhan Utama Pengamanan Sistem Informasi

  • 19 Apr
  • bidang ikp
  • No Comments

Magelang – Pada era sekarang, informasi sudah seperti komoditi yang sangat penting. Begitu pentingnya nilai sebuah informasi, menyebabkan seringkali informasi yang diinginkan hanya boleh diakses oleh orang-orang tertentu, khususnya untuk mewaspadai adanya kerugian.

“Jatuhnya informasi ke tangan pihak lain, dapat menimbulkan kerugian pemilik informasi. Untuk itu, keamanan dari sistem informasi yang digunakan, mesti terjamin dalam batas yang dapat diterima. Artinya apa? Masalah keamanan adalah aspek penting dari sebuah sistem informasi,” papar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP dalam kegiatan Sosialisasi Siber dan Sandi Provinsi Jawa Tengah 2018 di Hotel Atria, Rabu (18/4).

Ditambahkan, ada beberapa prinsip dasar pengelolaan sistem informasi yang harus dipegang agar sistem informasi yang dikelola aman. Prinsip tersebut adalah prinsip kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data dan informasi. Prinsip yang dilaksanakan itu, menjadi taruhan utama dalam setiap upaya pengamanan sistem informasi. Karenanya, setiap kebijakan keamanan sistem informasi, prosedur, teknik maupun mekanismenya, harus mampu menjamin sistem informasi terlindungi dari berbagai ancaman yang mungkin timbul atau minimal mengurangi kerugian apabila potensi ancaman tak bisa dihindari.

“Pada kesempatan ini perlu saya sampaikan bahwa dengan mempertimbangkan kebutuhan, kepentingan, tantangan, ancaman perkembangan teknologi informasi atau siber, telah ditetapkan Perpres Nomor 53 Tahun 2017 tentang Pembentukan Badan Siber Sandi Negara atau BSSN,” tutur Sekda.

Dengan terbentuknya BSSN, katanya, seluruh tugas dan fungsi bidang persandian yang semula berada di Lembaga Sandi Negara (LSN), kini dilaksanakan BSSN. Keberadaan BSSN diharapkan dapat bersinergi dengan semua lembaga berkaitan dengan cyber security.

“Apalagi, institusi BSSN ini adalah lembaga yang tidak berpihak pada kepentingan apapun, dan bekerja untuk negara. Apalagi saat ini kita berada pada tahapan pilgub dan pilbup serentak di tujuh kabupaten/ kota. Di sini lembaga ini harus memberikan penanganan yang lebih terhadap tantangan cyber security yang sangat dinamis,” pinta dia.

Selain mendukung pengamanan pilkada, Sekda juga meminta agar BSSN harus mau menjaga berbagai infrastruktur krusial. Mulai dari sektor publik, keuangan, hingga transportasi. Jangan sampai informasi penting yang berbahaya, bocor.

“Saya minta pastikan kedaulatan internet kita jangan sampai disusupi pihak asing yang akan mencuri data-data kita. Begitu pula melalui struktur baru, BSSN saya harap fokus maksimal dalam pengembangan dan optimalisasi persandian sampai tingkat bawah atau daerah,” tandas Sri Puryono.

Penulis : Rt, Humas Jateng
Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait