Grobogan Zona Merah, Ganjar Kembali Minta Dukungan Masyarakat

  • 17 Jun
  • bidang ikp
  • No Comments

GROBOGAN – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus mengontrol setiap daerah di wilayahnya yang masuk kategori zona merah. Kali ini, Ganjar mengunjungi Kabupaten Grobogan untuk mengecek percepatan vaksinasi, kondisi fasilitas kesehatan, serta penanganan Covid-19.
Mulanya, Ganjar mengunjungi pos vaksinasi di Desa Trisari, Kecamatan Gubug. Di sana, mayoritas penduduk lansia sedang dilakukan percepatan vaksinasi. Dia pun berpesan pada para lansia, untuk tetap menggunakan masker setelah divaksin.
“Bapak ibu, panjenengan setelah divaksin tetap pakai masker nggih. Sampun mboten usah jalan-jalan riyin, nek dolan-dolan nggih maskere dingge,” ucap Ganjar, Kamis (17/6/2021).
Ganjar juga berpesan pada perangkat desa setempat untuk mendorong agar para lansia segera mendapatkan vaksin. Dari sana, Ganjar bertolak ke RS Panti Rahayu Yakkum.
Berdasarkan laporan, setidaknya saat ini ada 170-an orang pasien Covid-19 yang dirawat di sana. Praktis BOR RS tersebut penuh. Ganjar pun meminta Bupati Grobogan Sri Sumarni, dan Kadinkesnya Slamet, agar segera menyiapkan penambahan fasilitas.
Di sisi lain, Ganjar meminta pihak rumah sakit untuk memprioritaskan para lansia mau pun pralansia untuk divaksin. Sebab, saat ini vaksinasi di RS Panti Rahayu Yakkum, diberikan untuk petugas publik dan masyarakat umum.
“Saya mendorong yang lansia atau paling nggak ya pralansia 50 tahun ke atas. Sehingga ini bisa kecepatannya disampaikan kepada publik, agar semuanya lebih banyak (lansia) yang divaksin,” ujarnya.
Pekerja Lintas Daerah
Dalam kunjungannya itu, Ganjar menerima laporan terkait banyaknya pekerja lintas daerah di Grobogan. Ganjar meminta para pekerja lintas daerah untuk hati-hati.
“Berangkat dari sini sehat, pulang juga harus sehat. Ora usah mampir-mampir. Kondisi seperti ini nggak boleh mampir-mampir,” tegasnya.
Ganjar juga meminta pelayanan publik untuk tetap buka dengan mengindahkan protokol kesehatan. Hal ini disampaikannya saat melihat sejumlah perbankan yang ramai didatangi warga dan berpotensi kerumunan.
“Maka saya minta juga pelayanan publik di tempat masing-masing, seperti perbankan tetap buka. Yang perlu adalah mengatur, sehingga ngatur jaraknya, mereka satu persatu, kalau perlu dijami, kalau perlu menggunakan aplikasi, biar tidak bergerombol. Sebab kalau beberapa titik itu ditutup, terus kemudian nanti masuk ke tempat lain dan itu berasal dari zona merah, itu yang membahayakan,” tuturnya.
Terlepas dari itu, Ganjar kembali memina dukungan dari masyarakat. Sebab penyebaran Covid-19 varian delta India ini lebih cepat dan berbahaya. Masyarakat diminta untuk menggunakan masker saat keluar rumah.
“Kita butuh dukungan masyarakat. Kalau masyarakat nggak mendukung, masih keliaran, jalan-jalan terus, nggak pakai masker, ya itu bahaya. Ini varian delta ini bahaya,” tandasnya. (Humas Jateng)

Berita Terkait