Gerak Cepat Tanpa Pembedaan

  • 20 Jan
  • bidang ikp
  • No Comments

Semarang – Palang Merah Indonesia (PMI) mempunyai peran penting dalam misi kemanusiaan. Termasuk saat terjadi bencana alam, PMI senantiasa turun tangan dan bergerak cepat dalam membantu masyarakat tanpa melihat perbedaan.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko MSi saat memberi pengarahan pada Musyawarah Kerja Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah di Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan PMI Jateng di Kota Semarang, Sabtu (20/1).

“PMI telah banyak berkontribusi. Apalagi wilayah Jawa Tengah merupakan ‘supermarket bencana’ atau semua bencana ada di Jateng. Saat terjadi longsor, banjir, maupun gempa bumi di berbagai daerah, PMI selalu tampil membantu sesama,” ujarnya.

Ditambahkan, para anggota dan pengurus PMI telah mengabdi untuk kemanusiaan, saling bergotong-royong untuk kepentingan bersama. Ketika terjadi bencana alam, para anggota PMI bergerak cepat demi keselamatan masyarakat, berbuat mulia dan bermanfaat bagi banyak orang.

Heru yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Jateng, mengapresiasi kinerja PMI Jateng. Menurutnya, PMI dari daerah-daerah lain yang sengaja datang untuk belajar mengenai pengelolaan manajemen dan penanganan bencana di PMI Jateng, merupakan suatu penghargaan istimewa.

Selain mengapresiasi kinerja PMI Jateng, Wagub mengingatkan jika 2018 ini merupakan tahun politik. Dia meminta seluruh pengurus dan anggota PMI di wilayah Jateng untuk tetap bekerja secara independen dan selalu mengedepankan kemanusiaan. Bagaimana pun PMI tidak memihak golongan politik, ras, suku ataupun agama tertentu.

“PMI dalam pelaksanaannya juga tidak melakukan pembedaan, tetapi mengutamakan korban yang paling membutuhkan pertolongan dan menyelamatkan,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub juga menyerahkan penghargaan Bulan Dana PMI kepada 13 PMI kabupaten/ kota di Jateng. Yakni Kota Semarang, Kabupaten Pekalongan, Brebes, Boyolali, Pemalang, Rembang, Salatiga, Kendal, Demak, Klaten, Grobogan, Karanganyar.

Selain itu juga penghargaan kepada enam daerah dengan pengelolaan media sosial sebagai media publikasi secara baik. Peringkat pertama diraih Kota Surakarta, Kabupaten Tegal, dan Klaten. Sedangkan harapan pertama yaitu Kabupaten Banjarnegara, Kebumen, kemudian Cilacap.

 

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait