Gelorakan Industri Hijau yang Ramah Lingkungan

  • 12 Aug
  • bidang ikp
  • No Comments

Semarang – Sumber daya alam (SDA) dan lingkungan hidup memainkan peran penting dalam pembangunan berkelanjutan suatu daerah. Kesuksesan pembangunan berkelanjutan didasarkan pada tiga aspek utama, yaitu ekonomi, ekologi, dan sosial sebagaimana dicetuskan pada KTT Bumi pertama di Rio de Janeiro pada Juni 1992.

“Kalau kita ingin membangun suatu wilayah menjadi kawasan industri, maka pertimbangkan tiga aspek tersebut. Khusus aspek ekologi, perhatikan betul tata ruang, KLHS dan Amdalnya,” terang Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP saat menjadi narasumber Seminar Nasional “Pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam Kegiatan Ekonomi”, di Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas 17 Agustus (Untag), Sabtu (11/8).

Mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah itu menjelaskan, tren industri saat ini cenderung berorientasi pada industri hijau yang lebih ramah lingkungan. Praktik industri hijau ini mendukung upaya peralihan dari penggunaan energi fosil yang ketersediaannya menipis, menuju penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT).

“Industri hijau kita gelorakan. Industri hijau yang efektif, efisien, sumber energinya tidak boros, bisa didaur ulang dan dimanfaatkan kembali. Itu perlu kita terapkan. Kalau tidak, sumber daya alam kita semakin lama bisa semakin habis,” tegasnya.

Sri Puryono menambahkan, untuk mendukung petani yang pekerjaannya berkaitan erat dengan sumber daya alam dan lingkungan hidup, Pemprov Jateng membuat Perda Nomor 5 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani. Pihaknya juga meluncurkan kartu tani untuk transaksi pupuk bersubsidi, sekaligus meningkatkan literasi keuangan para petani.

“Jawa Tengah sudah membuat Perda Nomor 5 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani. Ini merupakan upaya bagaimana kedaulatan dan kemandirian petani bisa kita wujudkan. Ada asuransi petani yang melindungi petani dari gagal panen dan Jawa Tengah termasuk pelopor,” pungkasnya.

Penulis : Ar, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait