Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Ungaran – Jalan sempit, berliku, dan rusak sepanjang delapan kilometer menjadi tantangan awal yang harus ditaklukkan Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP untuk mencapai Puncak Gunung Telomoyo, Kecamatan Getasan, Jumat (22/9). Meski medan yang dilalui terjal, namun orang nomor satu di Jawa Tengah itu tetap antusias menyaksikan kejuaraan Gantolle Telomoyo Cup 2017. 

Perlu sekitar 40 menit untuk dapat tiba di Puncak Gunung Telomoyo dengan mobil off road. Namun, jerih payah melintasi medan terjal itu terbayarkan ketika melihat semangat 37 atlet gantolle dari seluruh Indonesia yang siap terbang menuju finish di lapangan persawahan di Dusun Rejoso, Kelurahan Pojoksari, Kecamatan Ambarawa. Beberapa di antaranya adalah atlet penerbang mancanegara. Seperti dua orang atlet gantolle Australia, seorang atlet gantolle Jepang, dan dua orang atlet gantolle Korea.

Cuaca yang cerah dan kecepatan angin sangat mendukung kejuaraan gantolle itu. Ganjar pun menyapa para atlet gantolle. Salah satunya, atlet gantolle asal Pandeglang, Banten. Pria yang juga berprofesi sebagai guru SD itu mengaku sempat grogi sebelum mempersiapkan diri untuk terbang. Namun, lambat laun rasa grogi itu mampu dikendalikannya.

“Deg-degan awalnya, Pak. Tapi insya Allah lancar karena jam terbang saya kurang lebih 50 jam sejak tahun 2014 lalu,” jelas atlet gantolle itu kepada Ganjar.

Bagi Ganjar, pengalaman pertama menyaksikan kejuaraan gantolle sangatlah berkesan. Para atlet gantolle tampak piawai, bahkan menikmati perjalanan mereka mengitari langit yang memesona di sekitar Gunung Telomoyo.

“Saya baru sekali ini lihat (kejuaraan gantolle), memang luar biasa. Karena luar biasa, maka kita akan dorong agar berkembang. Nanti jalannya kita bangun. Kita harapkan nanti panitia atau mereka yang berhobi gantolle frekuensinya ditambah. Testimoni dari para atlet, para penyelenggara luar biasa,” ujarnya.

Penulis : Ar, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin