Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Demak –  Pedagang kaki lima seringkali dituding hobi nyampah alias membuang sampah sembarangan. Apalagi, jika lingkungan di sekitar lokasi aktivitas mereka terlihat kumuh.

Namun, berbeda dengan pedagang kaki lima yang tergabung dalam asosiasi pedagang kaki lima Indonesia (APKLI) Demak. Mereka justru menggerakkan kegiatan membersihkan sampah, Jumat (1/12. Sampah yang memenuhi Sungai Tuntang, menjadi sasaran utamanya.

Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP memimpin langsung kerja bakti yang diinisiasi para PKL itu. Gubernur menandai dimulainya kerja bakti dengan memotong rumput di sekitar sungai dan diikuti oleh yang lain.

Sembari bekerja bakti, Ganjar juga mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, terutama di sungai. Terlebih, saat ini sudah memasuki musim hujan. Sampah yang dibuang ke sungai bisa menyumbat aliran air, sehingga memicu banjir.

“Ampun padha buang sampah teng kali nggih. Marai banjir, ” teriaknya pada sejumlah warga

Orang nomor satu di Jawa Tengah itu berharap, aktivitas-aktivitas positif seperti yang dilakukan APKLI Demak, bisa dicontoh oleh kelompok masyarakat lain. Selain membantu pemerintah dalam mengatasi persoalan sampah, juga akan memberi manfaat bagi masyarakat sendiri karena lingkungan menjadi bersih. Sebab kebersihan berdampak bagi kesehatan.

Penulis : Rt, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin