Ganjar Nikmati Nasi Bungkus Bersama Pengungsi

  • 30 Jan
  • bidang ikp
  • No Comments

Pekalongan – Suasana ceria langsung terlihat di wajah-wajah pengungsi korban banjir di Desa Tegal Dowo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan, Rabu (30/1/2019). Meski sedang tertimpa musibah banjir, namun mereka tetap semringah karena kedatangan tamu istimewa yakni Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Ganjar datang bersama Wakil Bupati Pekalongan, Arini Harimurti dan para pejabat terkait untuk melihat para pengungsi di dapur umum desa tersebut. Kedatangan Ganjar bersama rombongan yang tepat pada waktu makan siang, langsung dimanfaatkan para pengungsi untuk mengajak orang nomor satu di Jawa Tengah itu makan bersama.

Tanpa risih, gubernur kemudian duduk di lantai beralaskan terpal bersama para pengungsi. Tanpa sekat, tanpa jarak, mantan anggota DPR RI dua periode tersebut duduk bersama ratusan pengungsi untuk menikmati makan siang.

Meski telah disediakan nasi, piring dan lauk secara khusus, namun Ganjar justru meminta nasi bungkus yang dimakan para pengungsi. Ketika dibuka, wajahnya terlihat senang melihat lauk yang ada di dalam nasi bungkus itu.

“Wah ini enak sekali, ada sayur gori, buncis, telur. Ini ada ikan juga, semuanya enak-enak, ayo makan bersama,” ucap Ganjar diikuti para pengungsi.

Sambil bercanda, gubernur menghabiskan nasi bungkusnya dengan lahap. Sesekali, ia melayani warga dengan memberikan lauk pauk yang tersedia. Ganjar bahkan sempat nge-vlog kegiatannya makan bersama para pengungsi. Dalam vlog itu, ia memuji rasa makanan nasi bungkus yang sangat enak.

“Saat ini saya ada di Desa Tegaldowo Kabupaten Pekalongan. Ini bersama bu Wakil Bupati dan pejabat lain sedang bersama pengungsi banjir. Saya kasih tahu, kuliner saya siang ini nasi bungkus berasal dari dapur umum. Rasanya enak banget, rasanya luar biasa,” ucap Ganjar dalam vlog-nya.

Ada moment menarik ketika ibu-ibu pengungsi di samping Ganjar mendapat perlakuan khusus. Ia dilayani Ganjar dan terlihat sangat romantis. Kejadian itu sontak membuat iri ratusan ibu-ibu yang lainya.

“Senenge, nganti lali bojo. Mengko bengi ora bisa turu mesti kelingan pak Ganjar (senangnya, sampai lupa suami nanti malam pasti tidak dapat tidur teringat pak Ganjar),” teriak ibu-ibu lainnya.

Sama sekali tidak ada suasana duka di sana. Yang ada hanya kebahagiaan karena diperhatikan oleh para pemimpinnya. Sambil makan dan bercanda gurau, Ganjar bertanya kabar kesehatan kepada para pengungsi. Selain itu, ia juga memberikan pesan-pesan khusus kepada para pengungsi.

Banjir kuwi musibah, sing kuat atine, terus ndonga. Atine digawe seneng. Kalau hatinya senang, pasti bahagia. Tenang saja, pemerintah sudah memikirkan semuanya. Semua bantuan sudah disediakan,” ucap alumnus UGM ini.

Ia juga berpesan kepada warga untuk terus menjaga kerukunan. Guyub rukun, gotong royong harus terus dilakukan apalagi di tengah kondisi bencana seperti ini.

Sing guyub, sing rukun. Disyukuri saja kondisi ini, alhamdulilah banyak pihak yang peduli dan memberikan bantuan,” pungkas Ganjar.

Salah satu pengungsi, Muarofah,42, mengaku senang sekali dapat bertemu Gubernur Ganjar Pranowo. Apalagi, ia sempat duduk berdekatan, makan bersama dan sempat dilayani oleh Ganjar.

“Seneng banget, bisa ketemu pak Ganjar. Saya sudah mimpi ketemu pak Ganjar dari kemarin, ini bisa terkabul. Tadi bisa makan nasi bungkus bareng, bercanda, foto. Pokoknya senang sekali,” kata dia.

Muarofah juga setuju dengan pesan Ganjar bahwa warga harus tetap bahagia di tengah bencana yang dihadapi.

“Ya harus bahagia, disyukuri karena ini bukan permintaan kita. Musibah ini dari Tuhan yang tidak dapat ditolak, jadi disyukuri saja. Alhamdulillah kami juga kecukupan, mendapat rejeki dari banyak orang,” pungkasnya.

Selain mengunjungi pengungsi di Desa Tegaldowo, Ganjar bersama rombongan juga mengunjungi pengungsi di Masjid Al-Karomah, Tirto Kota Pekalongan. Di lokasi itu, kedatangan Ganjar langsung disambut nyanyian oleh ratusan pengungsi.

Tak hanya itu, saat ada anak-anak kecil mengerumuni, Gubernur Jateng dua periode tersebut juga mengajak anak-anak untuk bernyanyi bersama. Suasana tampak cair, bahagia dan menyenangkan.

Saat tinjauan korban banjir itu juga, Ganjar juga memberikan sejumlah bantuan kepada para pengungsi. Selain bantuan dari Pemprov Jateng, Ganjar juga menyalurkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kepada para pengungsi, bantuan buku dan lain sebagainya.

Penulis : Bw, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait