Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Semarang – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP mendorong Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) tingkat kabupaten/ kota di Jawa Tengah segera terbentuk. Dia menyarankan, pembentukan kepengurusan cukup dengan menyatukan embrio yang sudah ada. Seperti Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Mitra), Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) dan Dewan Kesenian Kabupaten/ Kota. 

“Saya berharap betul, KSBN kabupaten kota dapat segera terbentuk menjadi partner pemerintah. Kita rakor ini ada dasarnya Undang-undang Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Undang-undang memerintahkan pembentukan KSBN di pusat, provinsi dan kabupaten,” kata Sri Puryono dalam Rapat Koordinasi Pembentukan KSBN Kabupaten/ Kota Jawa Tengah, di Ruang Rapat Gedung B Lantai V, Kantor Gubernur Jateng, Rabu (10/1).

Setelah terbentuk, imbuhnya, KSBN punya peran memfasilitasi dan membantu pemerintah dalam melestarikan maupun mengembangkan seni, serta nilai-nilai budaya nusantara. Apalagi Jawa Tengah gudangnya seni dan budaya. Karenanya, KSBN kabupaten/ kota yang terbentuk nantinya, harus memberi perhatian lebih, termasuk dalam penyelenggaraan event budaya dan wisata.

“Hampir di seluruh kabupaten/ kota punya daerah tujuan wisata yang sangat menarik. Kalau berdasarkan catatan saya, ada 551 daya tarik wisata, yang terdiri dari 148 daerah tujuan wisata alam, 85 budaya, 117 wisata buatan, 19 wisata minat khusus, serta 98 event budaya,” beber Sekda.

Kolaborasi antara KSBN dan pengembangan pariwisata, menurut Sri Puryono, sangat erat. Anggota KSBN kabupaten/ kota diharapkan mampu memberikan nilai-nilai yang kreatif, inovatif, serta menciptakan keunikan. Sehingga, setiap daerah memiliki unggulan yang dapat diandalkan untuk menjadi daya tarik wisata. Pada akhirnya akan tercapai target kunjungan wisata yang ditetapkan Presiden RI Ir H Joko Widodo.

“Bapak Presiden di 2019 sudah menargetkan kunjungan wisata, khususnya wisatawan mancanegara 20 juta. Kita (Jawa Tengah) baru (support) 1,2 juta,” tutupnya.

Penulis : Rt, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin