Dengan Kebersamaan, Indonesia Tak Akan Punah

  • 29 Jan
  • bidang ikp
  • No Comments

Surakarta – Pesimisme segelintir orang yang menyatakan Indonesia akan bubar ditepis Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Di hadapan ribuan masyarakat yang tergabung dalam Persekutuan Oikumene Surakarta, Senin (28/1/2019) malam, Ganjar menegaskan jika Indonesia akan tetap menjadi negara besar karena memiliki kekuatan yang luar biasa.

“Apa itu (kekuatannya)? Toleransi dan kebersamaan. Malam ini, terbukti masih banyak warga Indonesia yang memiliki sikap toleransi dan menjunjung tinggi kebersamaan,” kata Ganjar saat menghadiri Perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 Persekutuan Oikumene Surakarta, Gedung Graha Saba Buana, Surakarta.

Ganjar menegaskan, Jawa Tengah telah memberikan contoh bagaiman toleransi dan kebersamaan itu dijaga dengan baik. Dalam setiap moment tertentu, semua warga saling bergotong royong membantu satu dan lainnya tanpa melihat suku, agama, ras ataupun golongan.

Dalam kesempatan itu, Ganjar menceritakan pengalamannya saat perayaan Natal kemarin. Saat ia berkunjung ke kediaman Uskup Agung Semarang, MGR Robertus Rubiyatmoko, Ganjar menemui sekelompok anak muda yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) muda.

“Mereka dari berbagai agama, ada Nasrani, Katolik, Muslim, Hindu, Budha, Konghuchu yang bersatu membantu kelancaran natal di kediaman Uskup. Saat saya tanya kenapa mereka mau melakukan itu, jawaban anak yang menggunakan peci sungguh mak jleb, kami sedang menjaga Indonesia,” cerita Ganjar.

Hal-hal semacam itu, lanjut gubernur, merupakan wujud toleransi dan kebersamaan yang tercipta di Jawa Tengah. Sehingga sampai saat ini, kondisi Jawa Tengah tetap adem ayem penuh kedamaian.

“Maka kalau ada yang bilang negara ini akan bubar, saya pastikan itu tidak akan pernah terjadi. Kita tidak akan pernah punah sebagai bangsa, kita akan mempertahankan dengan kebersamaan kita,” terang mantan anggota DPR RI ini.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian kepada sesama. Apalagi saat ini, banyak musibah yang dialami oleh masyarakat Jawa Tengah.

“Hari ini duka sedang menyelimuti saudara kita di Pantura, Pati, Kendal, Batang, Pekalongan yang tertimpa musibah banjir. Mari di moment yang bahagia ini, kita saling menolong saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah. Duka mereka adalah duka kita, kebahagiaan kita adalah kebahagiaan mereka jua,” pungkas gubernur.

Perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 Persekutuan Oikumene Surakarta itu berlangsung meriah. Selain dihadiri ribuan umat kristiani, sejumlah tamu penting juga hadir dalam kesempatan itu. Di antaranya Uskup Agung Semarang, MGR Robertus Rubiyatmoko, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Penasihat Yayasan Oikumene Jendral Purn Darpito Pudyastungkoro, para Romo, Pendeta, Suster dan tamu undangan lainnya.

 

Penulis : Bw, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

 

Berita Terkait