Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

JEPARA – Hujan yang masih sering turun, membuat masyarakat mesti terus meningkatkan kewaspadaannya. Khususnya, terhadap risiko terjangkitnya penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Hal itu disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah Atikoh Ganjar Pranowo, saat Sosialisasi Kepatuhan Pembayaran Pajak Kendaraan Bersama TP PKK, di Gedung Wanita Jepara, Selasa (10/3/2020). Menurutnya, cuaca seperti sekarang berpotensi meningkatkan populasi nyamuk Aedes aegypti, sebagai perantara penyebaran virus dengue.

Karenanya, Atikoh meminta seluruh kader dan TP PKK agar tak berhenti menyosialisasikan pemberantasan jentik nyamuk. Bersihkan bak mandi dan tempat penampungan air secara rutin sedikitnya seminggu dua kali. Sampah didaur ulang atau dikubur, jangan ada potensi genangan air.

“Waspadai genangan air di pot atau vas, (penampungan air) belakang kulkas, tempat makan burung, karena nyamuk suka tempat (dengan air) bersih. Membersihkan bak mandi dengan digosok-gosok (disikat) karena jentik nyamuk suka di pojokan. Tempat yang sulit terjangkau bisa diberi abate, tapi ini langkh terakhir,” bebernya.

Tak hanya itu, Atikoh juga mengingatkan agar Gerakan Masyarakat Hidup Bersih Sehat (Germas) terus dibudayakan, mulai dari diri sendiri. Konsumsi pangan dengan gizi seimbang, menjaga kesehatan, beraktivitas fisik sangat dibutuhkan agar daya tahan tubuh meningkat.

“Sepuluh ribu langkah itu penting. Tapi olahraga juga harus disesuaikan usia dan kebiasaan. Kalau tidak biasa lari, ya jalan kaki minimal 30 menit,” tandasnya.(Ul, Diskominfo Jateng)