Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Semarang – Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah diminta memiliki digital mindset. Terlebih dengan tuntutan pekerjaan yang menangani sistem elektronik digital.

Hal tersebut ditegaskan Kepala Diskominfo Jawa Tengah Dadang Somantri pada apel pagi di Halaman Kantor Diskominfo, Selasa (2/1). Menurutnya, pekerjaan keseharian yang menyesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi, membuat jajarannya mesti menguasai teknologi tersebut. Sehingga dapat terus “berlari”, memberikan pelayanan terbai bagi seluruh SKPD dan masyarakat melalui bidangnya masing-masing.

“Pada awal tahun ini, semuanya harus bisa menempatkan diri, memotivasi diri, sehingga punya sifat-sifat maupun kinerja yang lebih baik. Seluruh SDM mesti punya sifat agile, memiliki pemahaman tepat, cekatan, responsif, dan menguasai sesuai tupoksi (tugas pokok dan fungsi),” bebernya.

Tidak hanya itu, Dadang juga mengingatkan agar jajarannya memiliki kemampuan kolaboratif yang bagus. Tidak zamannya lagi bersaing dengan SKPD atau yang lain, melainkan dituntut bisa berkolaborasi dengan semua pihak, khususnya dalam membangun Jawa Tengah. Dengan begitu, kekurangan bisa diubah menjadi kelebihan agar menjadi semakin baik.

Terkait banyaknya informasi hoax melalui media sosial (medsos), dia kembali mengingatkan jajarannya untuk berhati-hati dalam menggunakan medsos, khususnya pada pemegang akun kedinasan. Jangan sampai akun kedinasan digunakan untuk mengunggah urusan pribadi. Waspadai pula saat merespons akun dari pihak lain.

“Tolong hati-hati ketika me-like. Kelihatannya bagus, tapi cek dulu isinya apa. Harus hati-hati, akun kita gampang dicek, nama dan status kita. Sekali lagi, mari kita buka lembaran baru, isi lembaran 2018 dengan yang makin baik. Jangan sampai prestasi yang sudah didapat pada 2017 menurun,” tandasnya. (Ul, Diskominfo Jateng)

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin