Majukan Jateng dengan Kopinya yang Ngangeni

  • 19 Sep
  • bidang ikp
  • No Comments

TEMANGGUNG – Bicara tentang Temanggung, tak akan lengkap jika belum membahas tentang kopi. Potensi kopi temanggung ini sudah populer hingga level internasional. Tak mengherankan jika gelaran Festival Kopi yang diselenggarakan di Temanggung, selalu dibanjiri pengunjung.

Lihat saja pada penyelenggaraan tahun kelima, 2019 ini, yang berlangsung di Gedung Pemuda Temanggung, 19-22 September 2019. Belum juga dibuka, pengunjung sudah memadati tempat itu, Kamis (19/9/2019) siang. Mereka berburu kopi Arabica maupun Robusta, baik seduh, bubuk, maupun yang masih berbentuk biji.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperidag) Provinsi Jawa Tengah M Arif Sambodo mengakui, kopi memang tengah diminati masyarakat. Salah satunya, dari Kabupaten Temanggung.

“Habis minum kopi langsung makpyar, padhang pikire. Petani harus terus mengembangkan agar kopinya lebih berkualitas. Dan saat ini kita sudah mengekspor kopi, tapi masih berupa biji kopi,” bebernya, mewakili Gubernur Jawa Tengah dalam pembukaan Festival Kopi Temanggung di Gedung Pemuda Temanggung, Kamis (19/9/2019).

Diakui, kopi tak hanya disajikan dalam bentuk kopi tubruk. Masyarakat terus memvariasikan kopi, sehingga saat ini sudah tersedia beragam olahan kopi, seperti kopi temulawak, kopi jahe, dan bahkan dalam perkembangannya ada kopi yang dibuat untuk keperluan kesehatan.

“Peluang pengembangan industri kopi itu besar. Banyaknya anak muda yang jalan-jalan hanya untuk menyesap kopi, berdampak pada meningkatnya produksi kopi dalam negeri. Ini harus terus dipacu dan didukung oleh masyarakat dan pemerintah,” terang Arif.

Saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Disperindag aktif mendorong perkembangan industri kopi di Jawa Tengah. Antara lain, dengan teknologi kopi yang tepat dan benar, untuk meningkatkan mutu kopi dan menjaga keamanan pangan kopi tersebut.

“Mari majukan Jawa Tengah dengan kopinya yang ngangeni,”pungkasnya.

Bupati Temanggung, M Al Hadziq mengungkapkan, “dunia kopi” di Kabupaten Temanggung ini sangat khas. Untuk meningkatkan promosi dan konsumsi kopi asli temanggung ini, Pemkab Temanggung mengeluarkan Surat Edaran Bupati Nomor 500/513/IX/2019 tentang hari Jumat sebagai Hari Minum Kopi di Kab. Temanggung, yang diberlakukan seluruh masyarakat di Kabupaten Temanggung.

“Setiap hari Jumat di kantor-kantor diharapkan menyajikan minuman kopi. Untuk masyarakat tiap jumat diimbau meminum kopi dan menyajikan kopi untuk tamu. Dengan catatan, yang disediakan itu menggunakan kopi asli dari Temanggung,” tandasnya. (De/Ul, Diskominfo Jateng)

 

Berita Terkait