Wonosobo Diguyur Ribuan Liter Disinfektan

  • 03 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

WONOSOBO – Hampir seluruh wilayah Kabupaten Wonosobo diguyur disinfektan pada Selasa pagi (31/3/2020). Langkah tersebut dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Kodim 0707, Polres, Satpol PP, dan BPBD Kabupaten Wonosobo.

Berbekal 45 ribu liter cairan disinfekan, tim yang terbagi menjadi 10 kelompok tersebut bergerak ke berbagai penjuru Wonosobo agar proses desinfektan bisa berjalan secara merata.

Dipimpin langsung oleh Dandim 0707 yang juga menjabat sebagai Incidental Commander (IC) Gugus Tugas Penanggulangan Darurat Bencana Wabah Corona Kabupaten Wonosobo, Wiwid Wahyu Hidayat, penyemprotan cairan disinfektan dilakukan hingga ke desa-desa.

“Tujuan dari sterilisasi massal ke seluruh penjuru Wonosobo ini adalah untuk memutus mata rantai penyebaran virus yang kini telah menjangkiti hampir seluruh Negara di Dunia agar tak meluas di Kabupaten kita tercinta,” terang Dandim Wiwid, di halaman Polres Wonosobo sebelum acara penyemprotan

Wiwid juga meminta masyarakat kompak dalam menanggulangi pandemi Corona ini dengan turut berperan aktif memutus mata rantai penyebarannya.

“Diam di rumah, jangan terlalu banyak aktifitas di luar agar mengurangi potensi penularan, juga sangat berarti di waktu-waktu seperti ini,” imbau dandim.

Ia juga menekankan pentingnya kesadaran warga untuk tidak menyelenggarakan keramaian yang akan mengundang kerumunan massa, serta melaksanakan sterilisasi mandiri diĀ  lingkungan masing-masing. Masing-masing orang, ditegaskan pria berpangkat Letnan Kolonel itu memiliki peran dan tanggung jawab penuh atas penanggulangan wabah, bukan hanya pemerintah.

Senada, Kapolres Wonosobo, Fannky Ani Sugiharto, juga menyebut perlunya warga untuk patuh terhadap protokol kesehatan dalam rangka mencegah meluasnya penyebaran COVID-19. Khusus bagi warga dari luar Kota yang beberapa waktu terakhir kembali ke Wonosobo, Kapolres meminta dengan tegas agar mereka menjalani masa karantina mandiri selama 14 hari.

“Jangan nanti baru empat atau lima hari karena merasa tidak ada gejala virus terus keluar rumah dan berinteraksi dengan orang banyak,” tegasnya.

Semua orang, disebut Fannky harus menjalankan peran mereka demi orang-orang terdekat, orang-orang yang dicintai serta tetangga di lingkungannya dengan mematuhi karantina wajib itu secara ikhlas.

Penulis: Dn/Diskominfo Wonosobo
Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait