Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KOTA PEKALONGAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan dibantu Palang Merah Indonesia (PMI), relawan, dan KP IX-1015 Direktorat Polisi Air Dan Udara (Dit Polairud) Polda Jateng melakukan upaya evakuasi warga terdampak banjir di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara tepatnya di Jalan Kruing dan Jalan Damar Dalam, Kelurahan Krapyak, Senin malam (1/6/2020).

Dengan menggunakan perahu karet, tim menyisir satu persatu wilayah tersebut dan membantu mengevakuasi para lansia, ibu hamil dan anak-anak yang rumahnya tergenang air setinggi paha lutut orang dewasa.

Kalakhar BPBD Kota Pekalongan, Saminta mengatakan, banjir rob yang menggenangi wilayah Kecamatan Pekalongan Utara disebabkan oleh naiknya permukaan air laut (rob) sejak Minggu sore (31/5/2020) akibat cuaca ekstrim.

“Tim BPBD Kota Pekalongan dibantu oleh relawan, PMI, dan Polairud, malam hari ini melakukan upaya evakuasi warga di wilayah terdampak banjir tepatnya di Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara. Banjir kali ini disebabkan oleh air laut yang pasang kemudian menggenangi daratan,” tutur Saminta.

Dia menjelaskan, warga terdampak banjir rob, langsung dievakuasi ke titik pengungsian yang lebih aman. Saminta juga berharap, musibah banjir ini segera surut, sehingga warga terdampak rob dapat kembali ke rumahnya masing-masing dan beraktivitas seperti biasa.

“Selain mengevakuasi warga terdampak rob, kami juga mendistribusikan logistik bagi para pengungsi korban banjir tersebut, seperti beras, mi instan, gula pasir, susu dan air mineral. Pendistribusian logistik ini, kami salurkan di Musala Al-Aqso Slamaran, Kecamatan Pekalongan Utara. Semoga bantuan sembako dapat bermanfaat untuk para pengungsi dan banjir rob ini lekas surut,” pungkasnya.

Penulis: Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor: dnk/Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin