Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

CILACAP- Pemerintah mewajibkan satu tahun belajar di PAUD pra Sekolah Dasar karena hal ini memang penting. Pasalnya, Pendidikan Anak Usia Dini/PAUD menjadi pondasi yang kuat dalam perkembangan kemajuan pendidikan di Indonesia.

Hal tersebut dikemukakan, Dirjen Pembinaan PAUD yang diwakili Kepala Pusat Pengembangan PAUD dan Pendidikan Masyarakat Provinsi Jawa Tengah, Djajeng Baskoro, pada pencanangan Penuntasan Ikut PAUD mininal satu Tahun Pra SD di pendopo Wijayakusuma Cilacap, Jumat (28/07).

Kegiatan Penuntasan Ikut PAUD, dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Cilacap, Akhmad Edi Susanto, diikuti oleh para Himpaudi se Kabupaten Cilacap.

Lebih lanjut Djajeng menambahkan, pertumbuhan otak anak usia 0-5 tahun sangat cepat, dan merupakan usia emas, sehingga harus diisi dengan kegiatan positif agar fisik, emosional dan karakter anak berkembang dengan baik.

Hal ini, menurut Djajeng, menjadi investasi yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Karena dengan menuntaskan Ikut Paud satu tahun sebelum SD, diharapkan mampu menciptakan anak Indonesia yang cerdas dan berakhlakul Kharimah. Melalui program ini, pemerintah mulai berinvestasi sejak dini, agar anak memiliki nilai tambah di masa akan datang.

Untuk mensukseskan program ini, seluruh camat di Kabupaten Cilacap berkomitmen untuk menuntaskan Ikut Paud Minimal Satu Tahun sebelum Sekolah Dasar. Komitmen tersebut, ditunjukan dengan penandatanganan komitmen, seluruh Camat.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cilacap, Warsono mengatakan, keikutsertaan camat dalam penuntasan ikut PAUD ini, agar mereka sebagai penguasa wilayah di kecamatan juga ikut mengawal dan mengawasi masyarakat yang memiliki anak usia sekolah dasar, untuk setidaknya masuk Paud satu tahun sebelum masuk SD. Sehingga seluruh anak-anak diusia sekolah yang ada di wilayah kecamatan semua mengawali dengan kegiatan pembelajaran di paud selama satu tahun sebelum SD.

“Dengan keterlibatan para Camat dan Bunda PAUD di kecamatan yang merupakan isteri Camat ini, maka kegiatan PAUD yang ada di kecamatan bisa berjalan dengan baik. Sesuai keinginan Bupati, dan juga pemerintah bahwa tidak ada anak-anak diusia sekolah yang tidak sekolah,” ujar Warsono.

Menurut Warsono, satu tahun belajar di Paud sebelum masuk sekolah Dasar akan memberikan pembekalan kepada anak. Mulai dari kemampuan beradaptasi, meningkatkan kecerdasan, dan menyiapkan mental anak. Sehingga pada saat masuk SD, sudah betul-betul siap.

Warsono berharap, tidak hanya camat, Bunda PAUD Kecamatan yang mengawasi pelaksanaan penuntasan Ikut Paud Minimal Satu Tahun Pra SD ini, tetapi juga seluruh eleman masyarakat. Mulai dari Himpaudi, tokoh ulama, tokoh pendidikan, dan lainnya.

Wakil Bupati Cilacap Akhmad Edi Susanto dalam kesempatan tersebut menyampaikan, pendidikan anak usia dini memegang posisi yang sangat penting dalam menyiapkan generasi masa depan yang unggul, karena melalui pendidikan sedini mungkin merupakan dasar pembentukan kepribadian anak secara utuh.

Hal ini sesuai dengan pernyataan banyak ahli pendidikan, bahwa pendidikan yang diberikan pada anak usia di bawah 6 tahun, bahkan sejak dalam kandungan merupakan hal yang penting sekali, ujar Wabup.

Disamping itu, para ahli Neorologi menyimpulkan bahwa 50% kecerdasan manusia terbentuk pada usia 0 sampai dengan 4 tahun.

Dengan demikian pendidikan anak usia dini merupakan langkah awal untuk mengarahkan anak Indonesia dalam pembentukan karakter kepribadian yang dapat dipertanggungjawabkan, melalui kegiatan bermain sambil belajar.

Oleh karena itu, Wabup berharap, dengan pendidikan anak usia dini akan memberikan ragam kemampuan pengetahuan dan nilai-nilai pada anak secara lebih komprehensif dan progresif, sesuai dengan tingkat perkembangan anak sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan di masa dewasanya. (hromly)

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin