Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KEBUMEN – Penyelenggaraan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2021 memerlukan kerja sama yang baik antara aparat TNI, pemerintah, serta masyarakat, baik dari sisi perencanaan, kesediaan anggaran, maupun komitmen pemerintah desa. Dengan begitu, target-target TMMD bisa tercapai.

Demikian ditegaskan Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, di Pendapa Rumah Dinas Bupati Kebumen, Selasa (2/3/2021). Pada kesempatan tersebut, Bupati Arif mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam program pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Kebumen.

“Insyaallah desanya maju, sumberdaya manusianya semakin berkualitas, memiliki spiritual yang tinggi, inovatif dan berkarakter kebangsaan yang kuat,” kata Bupati Arif.

Komandan Kodim 0709/ Kebumen, Letkol Kav MS Prawiranegara Matondang, memaparkan, salah satu program kerja TMMD Sengkuyung I Tahun 2021 di Desa Sidoagung, Kecamatan Sruweng adalah pembangunan jalan penghubung antara Desa Sidoangung dan Giripurno sepanjang 971 meter, serta jalan penghubung Kecamatan Sruweng dengan Karanganyar. Kedua jalan tersebut dibangun menjadi jalan rabat beton.

Sementara itu, TMMD Sengkuyung Tahap I di Kabupaten Banyumas diselenggarakan di Desa Wangon Kecamatan Wangon, pada 2-31 Maret 2021. Kegiatan TMMD tersebut melibatkan 40 orang personel TNI, 10 orang anggota Polri, lima orang tim asistensi, 14 orang panitia dari pemerintah Desa Wangon, serta 60 orang warga.

Komandan Kodim 0701/Banyumas, Letkol Inf Candra, mengatakan, ada beberapa sasaran pokok, yaitu pembangunan jalan rabat beton dengan panjang 1.242 meter, lebar 2,5 meter, dan tinggi 0,15 meter.

“Kemudian pembangunan talud panjang 350 meter, lebar 0,40 meter, tinggi 1,2 meter. Pembangunan plat beton pada empat titik, satu titik panjang empat meter, lebar dua meter, tinggi satu meter,” kata Candra saat pembukaan TMMD di Pendapa Si Panji Purwokerto, Selasa (2/3/2021).

Selain itu, lanjutnya, ada sasaran tambahan berupa pembangunan talud dengan panjang 180 meter, lebar 0,40 meter, tinggi 1,2 meter, serta perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ada 1 unit.

“Sedangkan untuk sasaran nonfisik berkaitan dengan penyuluhan dari dinas terkait, jadwal yang dibuat oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) selaku koordinator sasaran nonfisik,” tambahnya.

Sosialisasi Protokol Kesehatan

Di Purworejo, penyelenggaraan TMMD Sengkuyung I Tahun 2021 di Desa Guntur Kecamatan Bener ditandai dengan penandatanganan naskah serah terima oleh Bupati Purworejo RH Agus Bastian kepada Dandim 0708/ Purworejo Letkol Infanteri Lukman Hakim, di Pendapa Kabupaten, Selasa (2/3/2021).

Bupati Purworejo mengatakan, kegiatan TMMD yang dilaksanakan setiap tahun telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Program TMMD merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat yang sinergis dengan program-program pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, terutama dalam penanganan dan pembangunan berbagai infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat di wilayah pedesaan.

“Program TMMD tetap kita laksanakan meskipun sampai saat ini masih pandemi Covid-19, namun tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata bupati.

Ditambahkan, selain terbukti mampu mendorong kemajuan di desa-desa, TMMD dapat menjadi salah satu wahana sosialisasi kepada masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan serta program vaksinasi massal Covid-19. Menurutnya, dengan terwujudnya kemanunggalan TNI, pemerintah daerah dan masyarakat, akan lebih mudah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan wilayah.

“Kepada masyarakat yang daerahnya menjadi lokasi TMMD, saya berharap agar berpartisipasi secara aktif dan mendukung sepenuhnya selama pelaksanaan TMMD, agar tujuan dan sasaran yang diinginkan dapat berjalan dengan baik dan optimal,” imbuhnya.

Kepala Dinpermasdes Kabupaten Purworejo Agus Ari Setiyadi, menerangkan, total anggaran pelaksanaan TMMD Sengkuyung I Kabupaten Purworejo Tahun 2021 sebesar Rp295 juta. Dana tersebut bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp170 juta, dan APBD Kabupaten Purworejo sebesar Rp125 juta.

“Ada dua pekerjaan utama dalam program TMMD Sengkuyung I di Desa Guntur Kecamatan Bener, yakni pembuatan jalan rabat beton sepanjang 635 meter, lebar 2,5 meter, ketebalan 0,12 meter. Dan, pembuatan talud sepanjang 154 meter, lebar 0,30 meter, ketebalan 1,5 meter,” terang Agus.

Penulis: Tim Diskominfo Kebumen/Rko, Kontributor Purworejo/Kontributor Banyumas
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin