Tiap Desa Wajib Punya BUMDES

  • 07 Nov
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KENDAL – Bupati kendal dr. Mirna Anissa, M.Si., di sela – sela wawancara dengan majalah berskala nasional “Gatra”, di Ruang Kerja Bupati, Rabu (6/11/2019) mengungkapkan, untuk meningkatkan PAD dari sektor UMKM dan wisata desa, Pemkab Kendal mendorong semua 266 desa wajib memiliki BumDesa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan usaha UMKM, Desa Wisata ( Dewis ) atau usaha kreatif dan inovatif lain.

Dikatakan Bupati Mirna, Pemkab Kendal menitikberatkan pada perekonomian skala kecil untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena terbukti usaha mikro, kecil dan menengah lebih tahan terhadap berbagai kondisi ekonomi bahkan yang terburuk sekalipun.

“Kita dorong ide – ide kreatif bermunculan dan segera diwujudkan dengan usaha kreatif. 101 Dewis dengan konsep dan usaha yang kreatif akan mengundang wisatawan yang tentu saja bisa mendongkrak ekonomi seluruh desa,” ungkap Bupati Mirna.

Berubahnya pola pikir masyarakat yang cenderung melahirkan ide – ide serta karya – karya kreatif menurut Bupati Mirna karena seseorang memiliki “Smart Brain” otak yang pintar. “Yang kita perbaiki adalah otaknya, pola pikirnya, how to make smart brain. SDM yang kita bentuk haruslah menjadi smart person, itu yang mampu mengubah Kendal menjadi “Permata Pantura” dan akhirnya tujuan kami Kendal Mendunia pada 2021 bisa tercapai,” beber Bupati Mirna.

Lebih lanjut dikatakan, sebagai salah satu dari 100 smart city, Kabupaten Kendal mengandalkan potensi lokal dengan memperhatikan kearifan lokal untuk membuat aplikasi yang terkonkeksi dengan semua jaringan atau network sehingga pelayanan masyarakat semakin cepat dan terjangkau tak terkecuali dengan UMKM dan Desa Wisata.

Berbagai ide kreatif menumbuhkan banyak prestasi yang dicapai Kabupaten Kendal diantaranya Kampung Proklim dan daerah bebas BAB sembarangan serta Dunas PUPR dengan ide kreatif soal hunian masyarakat. Selanjutnya aplikasi berbasis Smart City yakni Poskamling Pintar, Pelayanan Kesehatan PSC 119 siaga dan Pengaduan masyarakat (UP4) Diskominfo Kendal. Teknologi informasi dan komunikasi hingga level tertentu dalam proses tata kelola dan operasional sehari-hari ini, nantinya akan terintegrasi dengan pelayanan masyarakat.

Selain itu dalam waktu dekat Pemkab Kendal akan merilis aplikasi peternakan pintar yang uji cobanya dilakukan di Kecamatan Sukorejo.

Hadir dalam wawancara Bupati Kendal dengan majalah Gatra, Bupati didampingi Wakil Bupati Kendal Drs. Masrur Masykur, Sekda Moh. Toha, ST, M.Si., Kepala Baperlitbang Drs. Agus Sumaryono dan Plt DPMPTSP Anang Widiasmoro, SSTP, MM. ( Kominfo / heDJ )

Berita Terkait