Terkait Pembangunan Bandara JB Soedirman

  • 04 Nov
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Paska kunjungan Presiden RI Joko Widodo di Pangkalan Udara (Lanud) Jenderal Besar Soedirman, Wirasaba, Kabupaten Purbalingga pada April lalu, hingga kini proses pembangunan Lanud menjadi bandara komersial terus berjalan. Ditemui di sela acara Sabtu Bersepeda bersama Plt Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, Komandan Lanud JB Soedirman Letkol Pnb Putu Sucahyadi menuturkan, saat ini sudah selesai dilakukan pembahasan terkait masterplan dan Daerah Lingkungan Kerja (DLKR).
Pihaknya tinggal menunggu surat dari Angkasa Pura II yang nantinya harus mendapatkan persetujuan dari Mabes TNI AU.
“Proses berikutnya, pada pekan depan akan kita mulai kick off meeting atau pembahasan mengenai study amdal. Ini juga menjadi bagian  prosedur pembangunan bandara,” kata Putu Sucahyadi di apron Lanud JB Soedirman, Sabtu (3/11).
Menurut Putu, pembahasan study amdal akan dilakukan bersama Angkasa Pura II, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemkab Purbalingga dan TNI AU. Bila pembahasan amdal sudah diselesaikan, lanjut Putu, maka proses pembangunan fisik dapat segera dimulai.
“Amdal ini menjadi persyaratan proses lelang pekerjaan fisik. Jadi setelah ini (study amdal-red) selesai, tentu akan dilanjutkan dengan pembangunan fisik,” katanya.
Terkait kewajiban Pemkab Purbalingga dalam mendukung rencana pengembangan bandara, menurut Kepala Dinas Perhubungan R. Imam Wahyudi, telah dipenuhi semua. Pemkab Purbalingga, lanjut Imam, mendukung penuh pembangunan Bandara JB Soedirman ini. Beberapa yang telah dilakukan diantaranya pengadaan tanah untuk penambahan landasan pacu bandara dan membuat jalan baru menuju bandara di desa Tidu, Bukateja untuk pintu masuk bandara dan jalur BRT Trans Jateng.
“Kewajiban Pemkab sudah selesai. Tahap berikutnya tinggal kewajiban pemprov Jawa Tengah. Pemprov juga sudah siap,” jelasnya.
Menurut Imam Wahyudi, pada kondisi existing sekarang, untuk rencana landasan 1.600 meter sudah siap. Termasuk untuk lahan RESA (Runway End Safety Area) pada runway 1.600 juga sudah tersedia. Sedangkan untuk kebutuhan  perpanjangan landasan berikutnya dilakukan oleh Pemprov.
Plt. Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi berharap pembangunan Bandara Jenderal Soedirman bisa menjadi sumbu yang memicu perekonomian di Purbalingga, terutama sektor pariwisata. Purbalingga mesti berbenah untuk menjadi destinasi wisata nasional, bahkan dunia.
Masyarakat Purbalingga diminta bukan hanya menjadi penonton saja namun bisa mendapatkan manfaatnya. Utamanya dalam mengembangkan Purbalingga sebagai tujuan wisata baik dalam negeri maupun luar negeri.
“Hari ini (3/11), selain mengunjungi Lanud JB Soedirman, juga dilanjutkan ke puncak Gunung Lompong Karangreja untuk uji coba paralayang. Ini menjadi salah satu potensi yang kita kembangkan,” ujar Tiwi. (Hr/humas)

Berita Terkait