Tekan Harga, Pemkab Demak Gelar Operasi Pasar

  • 06 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

DEMAK – Pemerintah Kabupaten Demak bekerja sama dengan PT Industri Gula Nusantara Kendal, Satgas Pangan Jawa Tengah, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Jawa Tengah, menggelar operasi pasar. Hal itu untik mengendalikan harga gula pasir yang melambung hingga 50 persen pada dua bulan belakangan ini.

Operasi pasar diawali dengan penyerahan secara simbolis dua kilogram gula pasir oleh Bupati Demak HM Natsir kepada warga pembeli saat operasi pasar di Pasar Bintoro Demak, Selasa (5/5/2020)

Kepala Dinas Perindag Provinsi Jawa Tengah M Arif Sambodo mengatakan, operasi pasar dillaksanakan guna memenuhi kebutuhan gula masyarakat, serta menekan harga gula di pasaran. Untuk wilayah Demak, telah disiapkan empat ton gula pasir untuk 2.000 konsumen.

“Hari ini secara dimbolis diawali penyerahan oleh Bapak Bupati kepada warga pembeli. Selain untuk memenuhi kebutuhan gula masyarakat, juga dimaksudkan untuk menekan harga gula di pasaran yang saat ini harganya mencapai Rp17.000 per kilogram. Di mana, semestinya berdasar harga eceran tertinggi (HET) harga per kilogram Rp12.500,” terang Arif.

Kepala Dinas Peridag Kabupaten Demak Iskandar Zukarnain mengatakan, masyarakat yang bisa membeli gula murah, hanya yang mendapat kupon. Masing-masing berhak membeli dua kilogram gula. Pembatasan pembelian diberlakukan agar tidak dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

“Mereka membayar Rp25.000 dan mendapat dua kilogram gula. Harga di pasaran sudah mencapai Rp17.000, bahkan sebelumnya Rp18.000 per kilogram,” jelas Iskandar.

Bupati Demak HM Natsir menyampaikan, sekarang merupakan masa-masa sulit bagi seluruh masyarakat. Di mana pandemi Covid-19 berpengaruh pada kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok. Karenanya, pemerintah akan terus berupaya menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasaran.

“Kita semua terdampak oleh pandemi Covid-19 tidak terkecuali. Di tengah-tengah masa pandemi ini membawa pengaruh pada kenaikan harga kebutuhan, termasuk gula pasir. Untuk itu pemerintah berupaya agar harga gula di pasaran dapat stabil kembali, dengan melakukan operasi pasar di bulan Ramadan mendekati Lebaran,” jelas bupati.

Bupati berharap wabah corona dapat segera berakhir agar masyarakat tidak semakin susah. Namun untuk menghancurkan Covid-19 harus dilawan bersama-sama. Dengan cara masyarakat mengikuti imbauan pemerintah termasuk anjuran untuk beribadah di rumah.

“Janganlah diributkan, janganlah ngeyel dan seenaknya sendiri menanggapi imbauan pemerintah dengan beragam argumen. Bahkan membantah aturan yang ditetapkan pemerintah dengan mencari pembenaran diri. Marilah kita sadari bersama untuk kebaikan bersama pula. Tidak ada imbauan atau aturan pemerintah yang menjerumuskan rakyatnya. Sekali lagi mari bersama-sama kita lawan Covid-19 agar segera hilang dan kita semua kembali tenang,” tegasnya.

Penulis : Kominfo Demak

Editor : Di, Diskominfo Jateng*P

Berita Terkait