Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BATANG – Sebanyak 30 liter disinfektan biang dibagikan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Batang untuk 15 kecamatan di Kabupaten Batang. Cairan itu nantinya akan disemprotkan di seluruh fasilitas umum tiap-tiap Kecamatan guna meminimalisasi penyebaran virus corona, dan kuman penyakit lain.

“Masing-masing Kecamatan akan menerima dua liter disinfektan biang yang setiap liternya dapat ditambahkan air sebanyak 250 liter. Jadi ada 500 liter cairan disinfektan yang siap disemprotkan di fasilitas umum,” terang Wakil Ketua III PMI Batang Bidang Pembinaan Relawan, Sri Mulyatno saat ditemui di Kantor PMI Kabupaten Batang, Senin (30/3/2020).

Lebih lanjut dia menerangkan, pendistribusian dilakukan setiap seminggu sekali di seluruh kecamatan, dengan harapan semua faslitas umum dapat dijangkau oleh petugas saat penyemprotan cairan disinfektan. Kegiatan pendistribusian cairan suci hama tersebut direncanakan berlangsung selama satu bulan ke depan secara berkelanjutan.

Sementara itu, Camat Batang Siti Ghoniyah, mengutarakan, penyemprotan cairan disinfektan ini akan melibatkan TNI dan kepolisian.

“Proses penyemprotan akan segera dilakukan dengan berkoordinasi terlebih dahulu bersama pihak Koramil dan Polsek Batang Kota. Beberapa fasilitas umum yang akan menjadi sasaran penyemprotan antara lain masjid, sekolah dan kantor-kantor pelayanan publik di wilayah Kecamatan Batang,” ungkapnya.

Siti Ghoniyah menjelaskan, pihaknya juga telah menerima distribusi disinfektan sebanyak dua kali dan telah disemprotkan di sembilan kelurahan dan 12 desa. Ia juga mengharapkan para lurah dan kades terus mengimbau warganya untuk melakukan penyemprotan disinfektan, baik secara serentak maupun mandiri untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di lingkungan masing-masing.

Tambah Stok Darah

Di tempat yang sama, sejumlah anggota Kodim 0736/Batang melakukan aksi donor darah untuk menambah stok darah. Kegiatan itu dilakukan karena Palang Merah Indonesia (PMI) Batang sempat mengalami kekurangan stok darah.

“Semoga kegiatan donor ini bisa membantu PMI untuk dimanfaatkan bagi masyarakat yang membutuhkan transfusi darah,” ujar Pasiter Kodim 0736/Batang, Winarno, Senin (30/3/2020).
Menurut Winarno, aksi donor darah tersebut akan dilaksanakan hingga Rabu, 1 April 2020. Pihaknya menerjukan 60 orang anggotanya untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Tiap harinya ada dua gelombang, yaitu pagi, dan sore sebanyak 20 anggota Kodim Batang yang siap mendonorkan darah,” tuturnya.

Di samping gerakan donor darah, Winarno juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mengikuti anjuran Pemerintah Daerah, dengan menerapkan physical distancing yaitu menjaga jarak fisik yang aman, yakni sekitar 1,5 meter, dan mengurangi kegiatan yang tidak begitu penting di luar ruangan agar terhindar dari wabah Covid-19.

“Jangan lupa selalu menjaga pola makan dan kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan pakai sabun serta istirahat yang cukup, agar daya tahan tubuh tetap terjaga,” tegasnya.

Anggota PMI Batang, Budi Setya Pranoto mengapresiasi aksi donor darah tersebut. Menurutnya, sejak merebaknya Covid-19, semua mobil Unit Donor Darah PMI Batang terpaksa tidak berkeliling wilayah Batang untuk menjemput bola, menghampiri warga yang rutin mendonorkan darahnya. Kondisi tersebut mengakibatkan stok darah PMI pun berkurang. Namun, gerakan donor darah serentak anggota Kodim 0736/Batang cukup membantu untuk menjaga jumlah stok darah.

“Setiap bulannya PMI harus menyediakan hampir 1.000 kantong darah melalui peran dari Mobil Unit Donor Darah, namun sejak ada wabah Covid-19 mengakibatkan kekurangan hingga 50%,” terangnya.

Budi mengharapkan para pendonor rutin bisa datang langsung ke kantor PMI Batang untuk mendonorkan darahnya. Dengan demikian, kebutuhan darah bagi pasien akan tetap terjaga.

Penulis: Hr/Kontributor Batang
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin