Sensus Malam Bagi Tunawisma

  • 17 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BATANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Batang menggelar “Sensus Malam” bagi para tunawisma dan orang-orang yang terganggu jiwanya. Tujuannya untuk mengetahui jumlah tunawisma yang tidak bertempat tinggal dan tidak memiliki keluarga, khususnya yang menjadikan kawasan publik sebagai tempat tinggal.

Kepala BPS Batang Eddy Prawoto, menyatakan, selain untuk mendata jumlah tunawisma yang tinggal di jalanan, Sensusm Malam menjadi sarana untuk memotret kondisi kehidupan warga yang tidak bisa hidup layak dan nyaman.

“Sensus tersebut dilakukan dalam waktu semalam dengan menyisir tempat-tempat yang sering digunakan tunawisma berteduh di malam hari, antara lain ruko, pasar, terminal, pelabuhan dan lainnya,” kata Eddy, usai mendampingi petugas gabungan, di Jalan Jendral Sudirman, Kabupaten Batang, Selasa (15/9/2020).

Lebih lanjut, ia menerangkan, kegiatan tersebut melibatkan personeldari Satpol PP untuk membantu pengamanan, serta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang yang bertugas untuk menginformasikan kegiatan tersebut kepada masyarakat. Hasilnya, sebanyak 22 orang tunawisma berhasil diidentifikasikan. Sebagian dari mereka mampu memberikan keterangan dengan lancar, sehingga memudahkan petugas melakukan pendataan.

“Sensus bagi tunawisma tentu sangat bermanfaat untuk mempermudah pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan secara makro untuk jangka panjang. Seluruh petugas diterjunkan di 15 kecamatan, sehingga datanya akan terlihat jelas,” bebernya.

Petugas Satpol PP, Wiranto, mengutarakan, beberapa wilayah di Kabupaten Batang memang sering dijadikan sebagai tempat singgah para tunawisma, terutama sepanjang jalan protokol Pantura.

“Area Kota Batang yang sering dimanfaatkan tunawisma tidur yaitu di Jalan Gajah Mada, Sambong dan Kandeman,” tuturnya.

Penulis: Heri/MC Batang
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait