Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PURBALINGGA – Sebanyak 1.125 pelaku UMKM terdampak Covid-19 mendapatkan bantuan sembako dari Pemkab Purbalingga. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi kepada 82 orang perwakilan UMKM di Pendapa Dipokusumo, Kamis (4/6/2020).

Perwakilan UMKM Umiati mengatakan, wabah Covid-19 sangat dirasakan dampaknya bagi pelaku UMKM, khususnya pada sisi pemasaran. Pelemahan ekonomi masyarakat membuat permintaan pasar dan omzet penjualan UMKM menurun.

Di tengah kelesuan pasar tersebut kepedulian Pemkab Purbalingga kepada pelaku UMKM membangun semangat dan optimisme mereka untuk terus berkarya, dan berproduksi.

“Kepedulian pemkab menjadikan pelaku UMKM merasa tidak sendirian. Saya ajak pelaku UMKM untuk tetap semangat berkarya dan berproduksi dengan memenuhi anjuran dan himbauan pemerintah tentang protokol kesehatan,” katanya.

Sementara itu, Bupati Tiwi menyampaikan masa pandemi Covid-19 yang telah berjalan dua bulan, berpengaruh luar biasa di bidang perekonomian. Segala jenis usaha, baik jasa, maupun produksi mengalami penurunan pendapatan.

“Saudara-saudara kita, keluarga kita atau tetangga kita yang biasa mencari penghasilan dengan berjualan, yang biasanya setiap hari mendapatkan penghasilan lumayan. Karena adanya Covid-19 ini omset atau penghasilan mereka menurun drastis,” kata Tiwi.

Ditambahkan, pemerintah harus hadir dalam persoalan yang dialami oleh para pelaku UMKM, di antaranya dengan memberikan motivasi, dan semangat untuk tetap berkarya dan berproduksi, agar perekonomian rakyat tetap bergerak. Tiwi yakin pelaku UMKM dapat melewati pandemi Covid-19. Kemampuan bertahan (survival) sudah dibuktikan para pelaku UMKM saat badai krisis moneter pada 1998 lalu.

“Saya yakin dan percaya para pelaku UMKM dapat melewati tantangan ini. Sudah barang tentu membutuhkan sinergitas bersama antara pelaku UMKM dengan pemerintah untuk saling bahu membahu agar perekonomian rakyat ini selalu menggeliat,” jelasnya.

Bantuan sembako dari Pemkab Purbalingga diserahkan kepada 24 paguyuban UMKM yang menjadi anggota Forum Komunitas Pelaku UMKM Kabupaten Purbalingga, antara lain paguyuban perajin batik, rajut, pedagang jamu, pedagang bubur sumsum, perwira craft. Selain itu, ada Paguyuban Perajin Aksesoris Purbalingga (Paras), perajin batok, Muslimah Enterpreneur Purbalingga, Kampung Kuliner, Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia, Arumsari Boga, dan Kelompok Jajanan Enak.

Adapula Paguyuban Ahad Pagi GOR Guntur Daryono, Stasiun Tahu Kalikabong, perajin sapu Bandingan, perajin sapu Kajongan, pegiat ruang kopi, dan paguyuban lainnya.

Penulis: Umg/Humas Purbalingga
Editor: Tn/Ul/Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin