Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KLATEN – SAR Kabupaten Klaten merintis sekolah mitigasi bencana. Sekolah ini didirikan untuk mencetak kader pencegahan dan pengurangan potensi bencana, utamanya dari generasi muda.

Untuk mendukung rintisan sekolah ini, SAR membuat nota kesepahaman dengan sejumlah lembaga. Yakni BPBD Kabupaten Klaten, PMI kabupaten Klaten dan Pusat Studi Magister Manajemen Bencana UPN Yogyakarta.

Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Ulang Tahun ke-20 SAR Jateng, di markas SAR Klaten, Sabtu pekan kemarin.

Komandan SAR Klaten, Pandu Wirabangsa, mengatakan salah satu alasan dibentuknya sekolah mitigasi bencana menyusul risiko bencana di Klaten cukup tinggi.

“ (pada) Acara Ulangtahun ke-20 ini diharapkan SAR semakin solid, selalu bertugas dengan ikhlas. SAR tidak hanya dapat bertugas di masa tanggap darurat. Tahap pra bencana pun sangat penting untuk disentuh. Pemikiran untuk menyadari pentingnya pengurangan risiko bencana secara berkelanjutan,” ujarnya.

Pandu mengatakan secara teknis bakal disiapkan kurikulum serta modul sebagai bahan pembelajaran di sekolah mitigasi bencana bersama lembaga yang telah menandatangani nota kesepakatan bersama.

Dijelaskannya, sekolah mitigasi bencana segera disosialisasikan ke SMK/SMA di Klaten. Ditargetkan pada tahap awal ada 20-30 siswa di setiap angkatan.

Sekda Kabupaten Klaten, Jaka Sawaldi, mewakili Bupati Klaten juga mengucapkan selamat Ulang Tahun SAR Klaten yang ke-20. Diharapkan SAR Kabupaten Klaten tetap menjaga semangat dalam menjalankan tugas dan terus melakukan penanganan kedaruratan penanggulangan bencana alam.

Penulis : Diskominfo Klaten

Editor : WH/Diskominfo Jtg

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin