Santri Luar Kota Jalani Skrining

  • 11 Jun
  • yandip prov jateng
  • No Comments

REMBANG – Para santri yang berasal dari luar kota sudah mulai kembali ke Pondok Pesantren yang ada di Rembang. Untuk memastikan kesiapan pondok pesantren menerima siswa sesuai protokol kesehatan, Bupati Rembang beserta forkopimda meninjau ke beberapa ponpes yang berada di Kabupaten Rembang, Rabu (10/6/2020).

Bupati Rembang Abdul Hafidz menuturkan, kegiatan kali ini untuk memastikan ponpes bisa menerima santri-santri dari luar kota dengan protokol kesehatan yang baik. Menurutnya, keempat ponpes telah memenuhi SOP protokol kesehatan.

“Bagi santri yang berasal dari zona merah saya minta di rapid test, hukumnya wajib. Dan rapid test ini disediakan oleh Dinas Kesehatan,” kata bupati usai melakukan tinjauan.

Bupati berharap seluruh santri di ponpes bisa selalu menerapkan jaga jarak, memakai masker dan rajin mencuci tangan pakai sabun. Termasuk olahraga dan makan makanan bergizi untuk menjaga imunitas tubuh.

Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto menambahkan, jajaran forkopimda terus bergerak bersama untuk percepatan penangan Covid-19. Salah satunya, dengan melakukan penyemprotan disinfektan seperti yang telah dilakukan di sejumlah ponpes beberapa waktu lalu.

“Salah satunya di Ponpes MUS tadi kita tawarkan, misalnya di posko-posko tadi masih ada kekurangan, maka kita bisa memaksimalkan perbantuan, mungkin dari TNI dan Polri baik menggunakan kendaraan maupun peralatan yang kita punya,” imbuhnya.

Pengurus Ponpes Al-Anwar II Sarang Ahmad Zaki Mubarok, yang akrab disapa Gus Zaki menyebutkan, jumlah santri yang ada kurang lebih 3.500 orang. Mereka mulai datang sejak 7 Juni secara bertahap sesuai kebijakan daerah asal masing- masing.

Pihak ponpes, lanjutnya, telah bekerja sama dengan puskesmas dan menyiapkan protokol kesehatan yang ketat dengan pendirian pos-pos skrining, dimulai sebelum masuk di Ponpes. Sejumlah santri dari daerah zona merah juga telah dilakukan rapid test oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang dan hasilnya semua nonreaktif.

“Setiap pagi ada kunjungan dari puskesmas setempat. Di sini ada juga ruangan karantina. Untuk yang dari luar kota diadakan karantina dulu, tidak aktif pembelajaran dulu,” ujarnya.

Penulis : Kontributor Humas Rembang
Editor : Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait