“Rapid Test” di Pasar Baru Juwana, 10 Orang Reaktif

  • 04 Jun
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PATI – Sebanyak 148 orang pedagang dan pengunjung menjalani Rapid Test di Pasar Baru Juwana, 10 Orang Reaktif acak di Pasar Baru Juwana, Rabu (3/6/2020). Dari hasil rapid test, 10 orang dinyatakan reaktif.

Bupati Pati Haryanto mengatakan, Pemkab Pati menyediakan 200 alat rapid test dan mereka yang dinyatakan reaktif akan menjalani karantina sambil menunggu test swab.

“Kemarin di Pasar Puri ada yang reaktif dua (orang) dan di Pasar Juwana ini ada 10 orang, nanti akan menjalani karantina di Hotel Safin dulu. Mudah-mudahan hasil swab-nya negatif sehingga bisa pulang ke rumah,” harap bupati.

Dalam pelaksanaan tersebut, terlihat masih ditemukan beberapa pedagang yang masih takut untuk mengikuti tes. Bupati pun menjelaskan, rapid test yang diadakan gratis oleh Pemkab Pati ini justru tujuannya melindungi para pedagang dari penularan virus Corona.

Selain di Pasar Juwana Baru dan Puri, rapid test juga akan dilaksanakan di Pasar Trangkil, Rogowangsan, Kayen, dan Tayu. Tak hanya itu, Haryanto juga merencanakan kegiatan serupa di tempat-tempat umum lainnya.

“Kalau untuk pasar swalayan sudah kita laksanakan di ADA, Luwes, dan Surya Baru. Alhamdulillah hasilnya nonreaktif semua,” jelas bupati.

Disampaikan, pelaksanaan rapid test tersebut merupakan bagian dari persiapan menghadapi pemberlakuan tata kehidupan baru atau new normal.

“Termasuk pembiasaan untuk selalu bermasker, jaga jarak, cuci tangan, paling tidak kita harus punya bekal itu. Kalau tidak diawali dari sekarang, kita tidak tahu. Boleh jadi tempat pelayanan umum akan terdampak. Dengan gencarnya sosialisasi, kita mengantisipasi manakala sudah ada petunjuk teknis detail pelaksanaan new normal. Nantinya kita tinggal mengikuti,” katanya.

Pada kesempatan itu, sebagai kampanye penggunaan masker saat keluar rumah, bupati membagikan masker pada masyarakat.

“Kemarin 25 ribu masker sudah dibagikan pada para pedagang pasar. Ini saya sudah pesan lagi 200 ribu masker, akan saya bagi pada masyarakat umum. Sekarang ini kita kemana-mana wajib pakai masker. Tidak apa-apa, jika ganteng dan cantiknya nggak kelihatan, yang penting sehat,” tandas bupati.

Penulis : Tim Media Center Diskominfo Kab Pati
Editor : Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait