Purworejo Kerahkan Atlit Hadapi Porprov

  • 19 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Purworejo-Kabupaten Purworejo mengerahkan atlet unggulan dari berbagai cabang olahraga untuk berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Jawa Tengah 2018 yang dipusatkan di Surakarta. Pelepasan atlet sejumlah 150 orang Kontingen Kabupaten Purworejo tersebut dilakukan Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM di halaman Kantor Bupati Purworejo.

Turut melepas Atlit, Sekda Drs Dsaid Romadhon, Kabag Kesra Drs Bambang Sadyo Hastono MH, perwakilan Forkpimda, dan dinas instansi terkait.

Bupati mengucapkan selamat kepada para atlet beserta official yang terpilih sebagai kontingen Kabupaten Purworejo, yang akan berlaga pada tanggal 19-25 Oktober mendatang. Sudah menjadi keteguhan kita bersama lanjut Bupati, olah raga perlu terus ditingkatkan kualitasnya, karena merupakan sarana pembinaan karakter bangsa yang tidak terbatas pada aspek fisik saja, akan tetapi juga memiliki pengaruh signifikan terhadap aspek mental.

Olahraga bukan hanya menjadikan seseorang tumbuh dengan sehat dan kuat, tetapi juga dapat menjadikan seseorang sebagai insan yang berprestasi, kreatif, berbudaya, menghargai cipta, rasa dan karsa.

Menurut Bupati, olahraga juga menempati peran yang penting dan strategis dalam mengharumkan nama bangsa, sebab tinggi rendahnya kualitas olah raga akan turut menjadi cermin bagi penentuan sebuah martabat bangsa itu di tengah-tengah pergaulan masyarakat dunia. Itulah mengapa olahraga dianggap sebagai bagian penting dari proses pembangunan bangsa.

“Dalam kompetisi, kemenangan tentulah menjadi harapan yang ingin diraih, namun saya berpesan agar tekad untuk meraih juara juga harus dilandasi nilai-nilai sportifitas,” harap Bupati.

Bupati meminta agar para atlet tidak khawatir dengan ketiadaan bonus, karena Pemerintah Kabupaten Purworejo menjamin akan tetap mengusahan bonus bagi atlet yang berprestasi.

“Maka saya harap agar terus semangat, bonus dan sebagainya pasti akan datang sendiri. Saya sebagai orang yang dituakan, pasti akan memikirkan tidak mungkin diam saja. “Kalau merasa jadi anak yatim, ya disyukuri saja. Karena anak yatim itu biasanya dapat santunan,” candanya.

Bupati mengingatkan para atlet ini merupakan duta dari Kabupaten Purworejo, sehingga harus mampu menunjukkan citra positif selama mengikuti pertandingan, jaga nama baik diri serta daerah. Apapun hasil yang diperoleh dalam kejuaraan ini patut disyukuri dan jadikan sebagai kesempatan dalam menambah pengalaman bertanding. Jaga kondisi fisik agar senantiasa dalam keadaan bugar dan fit, sehingga bisa bertanding secara maksimal.

Sementara itu Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Purworejo Muhammad Abdullah optimis untuk meraih target 10 medali emas, 10 medali perak, dan 10 medali perunggu. Namun sangat disayangkan atlit ini seperti anak yatim, mengingat keterbatasan anggaran bagi kontingen. Keterbatasan itu antara lain dalam hal nominal uang saku.

“Besaran uang saku untuk atlet dan official Kontingen Purworejo sangat minim. Namun seiring perkembangan, atlet dan offial dapat memahami dan komitmen untuk meraih hasil terbaik dengan target 10 medali,” ujarnya.

Dijelaskan Abdullah, ada 46 cabang olahraga (Cabor) dengan 78 kelas yang dipertandingan. Kontingen Purworejo terdiri atas 86 atlet dan 37 official dari 18 Cabor, serta pengurus KONI dan Tim Medis sebanyak 29 orang.  Para atlet akan mengikuti 90 nomor pertandingan. Harapannya ke depan olahraga makin maju didukung sarana dan prasarana yang lebih baik, dan suatu saat Purworejo bisa menjadi tuan rumah Porprov Jawa Tengah.

Berita Terkait