Program Kampung KB Menekan Laju Pertumbuhan Jumlah Penduduk

  • 25 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Purworejo – Program Kampung KB yang diterapkan di sejumlah desa di wilayah Kabupaten Purworejo masuk 6 besar terbaik tingkat provinsi Jawa Tengah. Salah satunya yang mewakili Kabupaten Purworejo yakni Kampung KB Kencana Sari Desa Candisari Kecamatan Banyuurip. Setelah dilakukan seleksi administrasi, Tim penilai Provinsi Jawa Tengah yang dipmpin Sri Winarno melakukan penilaian Kampung KB dengan mengunjungi Desa Candiasari.

Tim penilai yang terdiri empat orang dari berbagai unsur Dinas Provinsi Jawa Tengah tersebut, diterima Bupati Purworejo yang diwakili Kepala Dinas Sosial Kependudukan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Perlindungan dan Anak (Dinsosdukkbpppa) Dr Kuswantoro M.Kes, Kabid Kesehatan Reproduksi-KB Saroni SPd MM, dan sejumlah Kepala OPD terkait.

Dalam sambutannya Dr Kuswantoro Mkes menjelaskan, guna menekan laju pertumbuhan jumlah penduduk yang begitu cepat, maka program Keluarga Berencana menjadi salah satu upaya pokok yang harus dilakukan yaitu dengan cara meningkatkan Gerakan Bersama Program Keluarga Berencana antara Pemerintah, Mitra KB dan masyarakat di semua tingkatan. Keberhasilan program Keluarga Berencana secara nasional akan dicapai pemerintah pusat maupun daerah dengan mengacu keseimbangan, keselarasan dan keserasian diberbagai sektor pembangunan yang harus diwujudkan dalam bentuk komitmen bersama antara pemerintah, masyarakat, organisasi masyarakat, dunia usaha dan media masa.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan program kampung KB, yang bukan saja untuk menyukseskan program Keluarga Berencana, namun juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa yang menjadi sasaran pembentukan kampung KB. Dalam kampung KB telah disusun perencanaan pembangunan yang meliputi kesehatan, pendidikan dan sosial kemasyarakatan untuk dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan. Kabupaten Purworejo telah mencanangkan kampung KB sebanyak 40 desa di 16 kecamatan.

Desa Candisari merupakan salah satu kampung KB yang telah dicanangakaan dan sebagai Kampung KB percontohan di Kabupaten Purworejo,  “Melalui kampung KB Kencana Sari Desa Candisari, diharapkan bisa menjadi teladan sekaligus menumbuhkan motivasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Purworejo dalam menyukseskan program KB. Juga dalam penilaian ini, semoga Candisari bisa meraih prestasi yang pertama. Apalagi masyarakat Desa Candisari memiliki semangat dan kekompakan dalam mendukung program Kampung KB,” tutur Kuswantoro.

Ketua Tim penilai Sri Winarna mengatakan, tujuan dari evaluasi atau penilaian untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan program Kampung KB hingga saat ini, apakah efektif atau tidak. Pelaksanaan Kampung KB akan berjalan jika ada keterlibatan stakeholder lainnya. Nah, penilaian ini, untuk mengecek itu semua, apakah sesuai slogan/namanya, Kencana Sari (Keluarga Berencana, Sehat, Aman, Ramah, dan Indah). “Yang membedakan Kampung KB Kencana Sari dengan lainnya, yakni adanya Terminal Kampung KB. Terminal ini, merupakan keterpaduan dari pelaksanaan Kampung KB, dengan melaksanakan banyak sekali kegiatan. Dari data-data dan laporan yang masuk, kita cek langsung, sesuai tidak dengan di lapangan,” ujar Sri Winarna.

Sementara itu Kasi Advokasi Informasi dan Edukasi Dra Made Sri Wardani menambahkan, Kabupaten Purworejo masuk dalam 6 besar akan beradu nilai dengan Kabupaten Cilacap, Grobogan, Jepara, Kabupaten Pemalang, dan Kota Semarang. Dalam penilaian ini, selain melihat dokumen kegiatan, juga ada sesi dialog dengan pengelola dan masyarakat. Termasuk juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama OPD lintas sektoral sebagai dukungan untuk mensukseskan program Kampung KB. “Penilaian ini akan menentukan juara 1,2,3, dan juara harapan. Untuk juara 1 akan maju mewakili Jawa Tengah di tingkat nasional,” jelasnya.

Berita Terkait