PROFIL DESA KREBET GUMREGET

  • 02 Aug
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

SRAGEN-Salah satu program utama Bupati dan Wakil Bupati Sragen adalah menjadikan desa sebagai basis pembangunan. Hal ini menuntut adanya sinergi yang baik antara pemkab dengan desa. Sinergi yang dimaksud adalah adanya komunikasi dan hubungan yang baik, keselarasan program, dan saling memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada.

Untuk menunjang program tersebut perlu kirana kita mengetahui secara singkat profil dari 208 desa yang ada di kabupaten sragen. Salah satunya adalah Desa Krebet yang terletak di Kecamatan Masaran.

Desa Krebet dipimpin oleh kepala desa Anggun Mahardika (33 tahun) berdasarkan SK Bupati Sragen No. 141/21/321/VI/2013 tertanggal 21 April 2013 dengan alamat rumah di dukuh Gemplak, Rt. 30, Krebet.

Secara grografis, desa Krebet sebagian besar berupa tanah pertanian produktif. Secara keseluruhan luas wilayah desa Krebet yakni 352.6700 ha yang terdiri atas persawahan seluas 242.3400 ha, pekarangan 110.5692 ha, dan lain-lain seluas 18.6395 ha. Sedangkan secara kependudukan, total jumlah penduduk 6.340 jiwa yang terdiri dari 3.234 jiwa laki–laki, 3.106 perempuan, dan 2.044 KK, serta terdiri dari 38 RT.

Desa Krebet dengan slogannya Krebet Gumreget memiliki banyak potensi yang sangat layak untuk untuk dikembangkan, diantaranya potensi pertanian, peternakan, seni dan kekayaan budaya. Selain itu, Krebet juga memiliki sekian banyak produk unggulan (meskipun masih ada kendala dibahan baku, pemasaran serta permodalan) yakni kacang oven, bantal dakron, kaca ukir, konveksi, blangkon, dan sangkar burung.

Untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan potensi dan produk unggulan, desa Krebet mencanangkan beberapa program unggulan, diantaranya membangkitkan semangat wirusaha dan pemberdayaan UMKM, sebagai desa wisata dan pertunjukan seni budaya, peningkatan pertanian dan peternakan serta menciptakan infrastruktur yang kualitas.

Bupati dan Wabup telah memberikan bantuan untuk program menciptakan infrastruktur yang berkualitas yakni betonisasi dan talut jalan di dukuh Gemplak dan Krebet sebesar 175 juta rupiah, dan pembuatan talut jalan di dukuh Plosokuning sebesar 150 juta rupiah.

Pemerintah kabupaten Sragen berharap kepada semua kepala desa untuk tetap menjaga kerukunan, kebersamaan serta komunikasi yang baik untuk mempercepat proses pembangunan ditiap desa.(pj).

 

Berita Terkait