Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PEMALANG –  Peran pramuka sebagai pilar pembangunan karakter, dimasa sekarang terasa sangat diperlukan. khususnya pembinaan bagi kaum muda.  Hal tersebut disampaikan Bupati Pemalang Junaedi, yang diwakili Wakil Bupati Pemalang,Martono saat melantik pengurus kwarcab Pemalang, di pendopo rumah dinas Bupati, Selasa, (4/4/2017).

“Untuk menghadapi berbagai permasalahan yang ada seperti masalah yang menyangkut penyalahgunaan narkoba, pornografi, menurunya nilai-nilai kesantunan, kurangnya kepedulian sosial serta pengaruh negatif  teknologi informasi dan lain sebagainya, dengan pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan dengan cara yang menyenangkan dan mengedepankan prinsip dasar serta metode kepramukaan,  diharapkan mampu menjadi solusi untuk menghindarkan kaum muda dari berbagai permasalahan tersebut”.Kata Junaedi.

Disebutkan, Dengan adanya kebijakan kurikuler dari pemerintah,  yaitu pendidikan kepramukaan dijadikan sebagai ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh setiap siswa pendidikan formal pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, maka peluang untuk mengajak lebih banyak lagi kaum muda  aktif di Kepramukaan masih terbuka luas.
Terkait hal itu, pihaknya meminta kepada Kwarcab Pemalang agar meningkatkan kemitraan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui Kepala Sekolah/Madrasah dan pihak-pihak terkait agar kebijakan mewajibkan siswa untuk ikut pendidikan kepramukaan dapat dimanfaatkan secara optimal.

Acara pelantikan Pengurus Majelis Pembimbing Cabang serta Pengurus dan Andalan Kwarcab Gerakan Pramuka Pemalang Masa Bhakti Tahun 2017-2022 dihadiri Ketua Kwarda Jateng,  Pengurus dan Anggota Mabicab Gerakan Pramuka Pemalang,  Pimpinan DPRD, Ketua Kwarcab se Binwil Pekalongan, Pengurus Kwarcab Pemalang beserta segenap Andalan, Para Ketua Mabiran se Kwarcab Pemalang dan para Ketua Kwaran se Cabang Pemalang.