JEPARA-Wakil bupati Jepara Dian Kristiandi dengan didampingi Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jepara Sutedjo S Sumarto memberikan penghargaan kepada ratusan Donor Darah Sukarela (DDS) di Kabupaten Jepara. Penghargaan ini diserahkan secara simbolis kepada perwakilan DDS pada, Kamis (
28/09/2017) di Pendopo Kabupaten Jepara. Hadir pula Pengurus PMI Jateng Thobari dan juga relawan kepalangmerahan.
Usai menyerahkan penghargaan Ketua PMI Kabupaten Jepara Sutedjo S Sumarto mengatakan kegiatan penghargaan kepada para DDS ini sebagai rangkaian dari Hari Ulang Tahun (HUT) PMI ke 72 di Kabupaten Jepara. Pihaknya sengaja mengumpulkan DDS se Kabupaten Jepara yang sudah mencapai prestasi 10, 25, 50 dan 75 kali donor darah. “Tujuanya untuk memberikan penghargaan bagi mereka yang sudah dengan tulus dan iklas, berbuat sesuatu kepada kemanusiaan tanpa melihat status dan agamaya” ujarnya.
Untuk penghargaan DDS ini, kata Sutedjo untuk jumlah sepuluh kali donor diberikan kepada 109 orang DDS, untuk dua puluh lima kali donor diberikan kepada 16 orang DDS. Untuk lima puluh kali donor diberikan kepada 6 orang DDS dan untuk tujuh puluh lima kali donor diberikan kepada 2 orang DS. “Total ada 133 DDS, namun tahun ini belum ada yang mampu mencapai 100 kali. Mungkin tahun depan” ujarnya.
Disampaikan, kesadaran masyarakat di kota ukir untuk menjadi DDS ini sudah sangat bagus. Hal ini dapat dilihat dari pemenuhan kebutuhan darah yang ada di Kabupaten Jepara dapat terpenuhi tiap tahunya sekitar 18 ribu kantong darah. “Alhamdulilah tiap tahun kami dapat memenuhi kebutuhan darah di kota ukir, meskipun pada saat ramadhan sedikit menurun namun bisa ditutupi di bulan berikutnya” paparnya.
Pengurus PMI Provinsi Jawa Tengah Thobari HR memberikan apresiasi kepada PMI Kabupaten Jepara. Disampaikan, untuk penghargaan DDS 10 dan 25 kali diberikan oleh Kabupaten/kota melalui bupati. SEdangkan untuk 50 dan 75 kali diberikan oleh Pemprov mellaui Gubernur dan untuk 100 kali diberikan langsung oleh Presiden RI. Dijelaskan, saat ini PMI tengah menggalakkan para pendonor mula. Ia berharap kegiatan donor darah ini, bisa dijadikan lifestyle atau gaya hidup mereka. Sehingga akan tumbuh kebanggan, setelah mereka menjadi pendonor darah. “Dengan begitu tidak akan muncul istilah, donor darah bayaran. Semua murni karena sukarela” ujarnya.
Sementara itu, Wakil bupati Jepara Dian Kristiandi memberikan apresiasi kepada PMI Jepara yang tengah berupaya untuk menambah para pendonor di Kabupaten Jepara. Dengan adanya kegiatan pengahargaan DDS ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang termotivasi memberikan setetes darah mereka untuk bantuan kemanusiaan bagi mereka yang membutuhkan. Wabup juga berharap, PMI juga terus memberikan edukasi kepada remaja mengenai sisi baik donor darah ini. “Selain keikhlasan, dengan donor darah ini mampu menjaga kesehatan kita karena adanya peremajaan sela darah di dalam tubuh” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut juga diserahkan tropy peringkat I Jumbara dan Temukarya Sukarelawan Tingkat Jawa Tengah tahun 2017 dari PMI Kabupaten Jepara kepada bupati. (Dian)
