PKK Cilacap Masifkan Gerakan Tanam Cabai

  • 05 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

CILACAP – Masyarakat Kabupaten Cilacap diajak untuk berpartisipasi dalam Gerakan Tanam Cabai, di halaman rumah masing-masing. Upaya tersebut diharapkan dapat menjaga ketahanan pangan warga, sekaligus mencegah inflasi daerah.

 

Ajakan tersebut disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cilacap, Fitri Awaluddin Muuri, seusai melakukan penanaman bibit cabai, di halaman Kantor PKK Kabupaten Cilacap, Senin (4/3/2024).

 

Menurutnya, selain dua tujuan tersebut, Gerakan Tanam Cabai dilakukan untuk memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) ke-52 Tahun 2024. Gerakan tersebut juga dilakukan oleh seluruh TP PKK di Indonesia melalui zoom meeting, bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, yang menanam di Alun-alun Cirimekar, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

 

“Ini adalah salah satu upaya kita untuk ketahanan pangan dan mencegah inflasi, yang diakibatkan oleh tingginya harga cabai di pasaran. Apalagi, sekarang kita akan memasuki bulan suci ramadan, di mana biasanya harga-harga melonjak naik,” ujar Fitri.

 

Selain itu, ia berharap gerakan ini bisa diajarkan kepada anak-anak, untuk menumbuhkan kecintaan terhadap kegiatan bercocok tanam.

 

“Kita coba untuk membangun kecintaan, terutama untuk anak-anak sejak usia dini, melalui Gerakan Tanam Cabai di PAUD. Kemarin tanggal 28 Januari 2024 sudah dimulai di Kecamatan Maos di Desa Karangrena. Diharapkan melalui kegiatan ini, anak-anak jadi senang, dan mereka belajar. Ini juga merupakan pembelajaran secara holistik,” lanjutnya.

 

Fitri mengimbau kepada masyarakat, khususnya TP PKK di kecamatan, kelompok Dharma Wanita, dan lainnya, agar mengajak keluarganya masing-masing, untuk memulai kebiasaan menanam sayuran di lingkungan rumah.

 

“Jadi, pembiasaan-pembiasaan seperti ini harus segera kita tanamkan, agar ke depan kita tidak lagi kesulitan untuk menyediakan pangan. Kita tahu Cilacap ini (adalah) kabupaten yang sangat subur dan sangat luas, (sehingga) sayang sekali jika ada pekarangan yang tidak ditanami di sekitar kita,” pungkasnya.

 

Penulisa: My, Kominfo Cilacap
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait